SuaraJawaTengah.id - Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas saat ini tengah ditangani tim Satreskrim Polresta Banyumas.
Kasus ini pun memunculkan keprihatinan, karena korbannya merupakan anak yang memiliki keterbelakangan mental berumur 15 tahun.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengungkapkan masing-masing pelaku tidak saling mengetahui tindak pemerkosaan tersebut.
"Nggak saling mengetahui, pelaku melakukan sendiri-sendiri di tempat masing-masing. Tapi mereka itu saling mengenal. Semua pelaku merupakan tetangga korban," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Kronologi Longsor Timbun Warga di Arcawinangun Banyumas, Bermula Banjir Kali Pelus
Para pelaku baru mengetahui pernah menyetubuhi korban setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Cilongok ternyata pelakunya sangat banyak.
Sementara ini, pelaku yang teridentifikasi sebanyak sembilan orang. Mereka adalah AS (68), F (41), S (61), MY (41), S (52), R (59), AL (42), dan Y (75). Satu pelaku masih DPO. Keseluruhan pelaku merupakan warga Kecamatan Cilongok.
"Masih kita dalami yang DPO. Bisa jadi kemungkinan ke luar kota," terangnya.
Berdasarkan keterangan orangtua korban, mereka mengetahui anaknya kerap dibawa pergi oleh pelaku. Namun dirinya tidak menyangka anaknya akan menjadi korban pemerkosaan.
"Memang sempat ada curiga. Tapi tidak menyangka kalau sampai pelaku melakukan persetubuhan," jelasnya.
Baca Juga: Korban Longsor di Arcawinangun Purwokerto Ditemukan Tewas
Kompol Agus menjelaskan, korban yang mengidap keterbelakangan mental dimanfaatkan oleh para pelaku dengan memberikan iming-iming uang agar mau melakukan persetubuhan.
"Kalau dilihat memang korban ini keterbelakangan mental. Sehingga dimanfaatkan oleh pelaku dengan memberi iming-iming uang persetubuhan ini. Sehingga tidak ada perlawanan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya seorang anak keterbelakangan mental berumur 15 tahun di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas mengalami nasib yang miris. Ia diperkosa oleh sembilan orang pria dengan rata-rata umur di atas 50 tahun.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Pilu! Ditinggal Kabur Ibunya, Anak Disabilitas di Jatinegara Diperkosa Berkali-kali 2 Om-om usai Diculik
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi