SuaraJawaTengah.id - Imam besar masjid Islamic Center New York, Imam Syamsi Ali mengomentari salah satu unggahan Ketua DPR RI Puan Maharani saat berswa foto bareng santri.
Dalam unggahan foto itu, Puan Maharani yang mengenakan pakain berwarna hitam dan hijab putih terlihat sedang diapit santri-santri putri.
Lalu mereka pun beramai-ramai menghadap ke kamera untuk berswa foto dengan tersenyum lebar.
Menariknya, menurut Imam Syamsi Ali apa yang dilakukan Puan Maharani bisa dianggap telah bermain politik identitas.
Baca Juga: Nyelekit! Youtuber Guru Gembul Memilih Puan Maharani Capres 2024, Kader PDIP Perlu Baca Ini
"Puan bisa dituduh main politik identitas. Sebagai muslimah, mencari dukungan ke pesantren dengan jilbab di musim politik, bukankah itu politik identitas?," cuit Imam Syamsi Ali di akun twitternya yang dikutip pada Rabu (28/9/2022).
Cuitan Imam Syamsi Ali itu pun langsung diserbu warganet dengan beragam komentar.
"Politik identitas tidak berlaku untuknya, yang kasian yang dari pesantren tersebut, entah lugu atau buta sama skali dengan urusan politik sampai mau memberi tempat," ucap akun @Ayahnya**.
"Lucu juga, katanya agama tidak penting dan menghambat kemajuan. Tapi di setiap menjelang pemilu ,mereka mendadak jadi soleh dan soleha," kata akun @raya**.
"Makanya sadarlah wahai saudaraku sesama muslim, jgn mau menerima pemberian dari orang orang munafik yang hanya menginginkan suaramu pada saat musim politik saja. Rapatkan barisan pilihlah pemimpin yang amanah yang bisa mengantarkan bangsa Indonesia selamat dunia dan akhirat," sahut akun @suprayogi**.
Baca Juga: Lihat Wajah Puan Maharani Cemberut Saat Bagikan Kaos, Publik: Sehat Terus Pak Ganjar Pranowo
"Mohon maaf pak ustaz, politik identitas itu hanya untuk pak Anies. Yang lain mah tidak," celetuk akun @fathan**.
Sementara itu, berdasarkan akun instagram pribadi Puan Maharani. Anak Megawati itu berswa foto bersama santri Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadist, Jatiwaringin, Kota Bekasi.
Dalam keterangan tertulisnya, Puan Maharani mengaku takjub dengan model pembelajaran hingga fasilitas yang terdapat di pesantren tersebut.
"Sangat menggembirakan ponpes ini memberikan fasilitas pendidikan untuk semua tanpa deskriminasi. Sehingga santrinya memiliki latar belakang yang beragam," kata Puan Maharani.
"Lebih menggembirakan lagi di sini ada pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan," tandasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...
-
Puan Maharani Soal Kecelakaan Tol Cipularang, Soroti Faktor Cuaca
-
Puan Maharani Dorong Proses Hukum Kasus Guru Supriyani Transparan dan Berkeadilan
-
Magang di DPR, Mayang Akui Kagum dengan Puan Maharani: Wah, Keren Banget
-
Puan Pastikan Megawati Bakal Segera Bertemu Prabowo: Tinggal Tunggu Waktu yang Pas
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias