SuaraJawaTengah.id - Konsumsi air atau cairan yang cukup setiap harinya sangat penting untuk bayi dan anak-anak agar fungsi tubuh kembang berjalan optimal. Hal itu dikatakan oleh dokter spesialis anak dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A (K).
Konsultan nefrologi anak itu menjelaskan bahwa air adalah komponen terbesar pada tubuh manusia yang punya berbagai fungsi penting, yakni komponen pembentuk sel, cairan tubuh, dan volume darah, membantu mengatur suhu tubuh dan media transportasi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
"Selain itu, air dalam tubuh berfungsi dalam mencegah konstipasi, menjadi cairan pelicin untuk pergerakan sendi dan mata dan menjaga kelembapan kulit, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan," kata Cahyani dikutip dari ANTARA pada Sabtu (1/10/2022).
Tanpa konsumsi air yang cukup, kandungan air dalam tubuh dapat berkurang karena tubuh mengeluarkan air saat melakukan fungsinya, seperti lewat urine, keringat dan tinja.
Baca Juga: Nggak Bikin Gendut! Ampuh Atasi Rasa Lapar, Coba 8 Jenis Makanan Ringan Ini
"Untuk mempertahankan kandungan air dalam tubuh dan memastikan fungsi-fungsi tubuh berjalan dengan optimal, konsumsi cairan yang cukup setiap harinya sangat penting, terlebih bagi bayi dan anak-anak.:
Anak punya komposisi tubuh yang berbeda dibandingkan orang dewasa. Volume otot, lemak, dan tulangnya belum sebesar orang dewasa.
Sebab, tubuh anak didominasi oleh proporsi kandungan air yang lebih besar. Semakin muda usia seorang anak, akan semakin besar pula komposisi air dalam tubuhnya. Sekitar 80 persen berat badan bayi terdiri dari air.
Selain itu, luas permukaan tubuh anak secara proporsional lebih besar daripada orang dewasa. Orang dewasa memiliki luas permukaan tubuh 0,26 sentimeter persegi untuk setiap sentimeter kubik volume tubuhnya, sedangkan bayi memiliki luas permukaan tubuh 1,32 sentimeter persegi untuk sentimeter kubik volume tubuhnya.
Tubuh secara alami mengalami kehilangan cairan melalui permukaan kulit. Oleh sebab itu, bayi dengan luas permukaan tubuh lebih besar daripada dewasa, akan lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan dengan orang dewasa.
Baca Juga: 2 Orang Pria Meninggal Usai Menenggak Sianida
"Anak juga memiliki kebutuhan metabolisme yang lebih tinggi daripada orang dewasa sebagai dampak dari tumbuh kembang tubuhnya," katanya.
Berita Terkait
-
5 Manfaat Celupkan Wajah ke Air Es Tiap Pagi, Morning Routine Saaih Halilintar Digunjing
-
Harga Air Mineral di Rapat Prabowo Dibandingkan dengan MBG, Publik: Efisiensi Tapi Minumnya Mahal
-
Kenapa Equil Mahal? Air Minum Premium Favorit Pejabat Disorot di Tengah Isu Efisiensi Anggaran
-
Manfaat Air Putih Murni, Kunci Penting Detoksifikasi Tubuh!
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta