Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 11 Oktober 2022 | 08:56 WIB
Ilustrasi tragedi Kanjuruhan. Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, membawa hikmah sangat besar dalam bagaimana mengelola sepakbola Indonesia, khususnya bagi PSSI. (Unsplash)

SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menilai Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, membawa hikmah sangat besar dalam bagaimana mengelola sepakbola Indonesia.

"Di tengah berduka, kita harus bangkit bersama," kata Yunus dikutip dari ANTARA Selasa (11/10/2022). 

Dia mengajak semua pihak bangkit bersama dan mengatakan sepakbola tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga alat pemersatu dan ajang silaturahmi.

Guna mencegah terulangnya tragedi itu dia mengajak semua pecinta sepakbola agar menyiapkan panggung untuk supporter agar datang ke setiap stadion dengan yang niat baik.

Baca Juga: Gas Air Mata yang Digunakan di Stadion Kanjuruhan Diduga Kedaluwarsa, Mata Korban Hitam

Yunus menyayangkan bahwa di tengah Tragedi Kanjuruhan, masih ada pihak yang menjadikannya untuk menjadi kepentingan sekelompok orang dan kepentingan politik.

Dia juga menyayangkan pihak yang berupaya menjatuhkan Ketua Umum PSSI Pusat karena tragedi itu.

Dia yakin masalah ini mendapatkan solusinya dan mengajak semua pengurus PSSI lebih waspada dalam mengelola  sepakbola agar tragedi serupa tidak terulang.

Load More