Keluar Korban Penembakan Salah Sasaran di Texas Minta Presiden Jokowi Bantu Pemulangan Jenazah ke Semarang

SuaraJawaTengah.id - Keluarga Novita Kurnia Putri (25), wanita asal Semarang yang jadi korban penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat meminta bantuan Presiden Jokowi agar jenazah segera dipulangkan ke Indonesia. 

Perwakilan keluarga, Rifai Idris (45) mengatakan pasca peristiwa penembakan tujuh hari lalu yang menewaskan keponakannya tersebut belum menerima kepastian kapan jenazah akan tiba di tanah air.

"Tolong jenazah keponakan saya agar segera dipulangkan ke Indonesia," ungkap Idris, Selasa (11/10/22).

Idris menuturkan, saat ini pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah Novita agar dapat dimakamkan di tanah kelahiran.

Baca Juga: Pemerintah Melalui KJRI Houston Akan Memfasilitasi Pemulangan Jenazah Novita Kurnia Putri, Korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

"Kami sudah bersabar dan akan memakamkan jasa almarhum disini," kata Idris.

Ia menjelaskan, keluarga besar Novita telah berupaya untuk  menghubungi, pihak KJRI yang ada di Houston Amerika Serikat dan sampai sekarang sudah tujuh hari pihak keluarga masih menunggu.

"Katanya sih intinya masih proses,"tutunya.

Idris mengatakan, harus sampai kapan menunggu Jenazah tersebut dapat kembali pulang ke Indonesia.

Menurutnya jasad korban hanyalah jenazah yang sudah tidak bernyawa dan tidak memiliki makna lagi.

Baca Juga: Novita Kurnia Tewas Bersimbah Darah, Ditemukan Sekitar 100 peluru di Rumah Korban

"Harapannya jenazah bisa disemayamkan disini agar kami juga bisa berziarah ,"imbuh Idris.

Idris mengungkapkan, yang menjadi kendala dari pihak keluarga almarhum Novita untuk membawa pulang jasadnya yakni lantaran kendala biaya.

"Jujur memang kendalanya di ongkos pemulangan, karena kami tidak mampu,"

Ia juga, memohon kepada Presiden Jokowi untuk membantu pemulangan Jenazah almarhum Novita Kurnia Putri.

"Saya minta tolong lah, sampaikan, sampai ke pak Jokowi juga tidak apa-apa, saya mewakili keluarga besar saya, tolong jenazah keponakan saya dikembalikan," tegasnya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika