SuaraJawaTengah.id - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober lalu merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan semua orang di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan mental terutama di era media sosial.
Pasalnya, di samping memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, media sosial juga memiliki sisi negatif seperti menimbulkan kecemasan, ketakutan akan kehilangan, stres, cyberbullying, dan lain sebagainya.
Untuk mencegah hal-hal negatif tersebut, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan yang dikutip dari ANTARA pada Rabu (12/10/2022).
Jangan oversharing
Baca Juga: Alasan Kenapa Tiktok Jadi Aplikasi Paling Populer di Tahun 2022
Oversharing atau berbagi secara berlebihan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kritik dari orang lain, yang dapat memperburuk kecemasan.
Alasan lainnya, adalah untuk melindungi data pribadi dari orang asing. Misalnya, pengguna dapat secara tidak sengaja meninggalkan detail tiket penerbangan atau data lain seperti alamat pribadi pada foto liburan, yang memberikan kesempatan bagi para penipu untuk menggunakan data pribadi Anda.
Pelajari cara menghadapi komentar ekstrem
Tak bisa dipungkiri bahwa Anda bisa saja menghadapi orang-orang yang mengganggu atau membenci Anda jika Anda mengunggah banyak konten di media sosial.
Para ahli pun menyarankan untuk tidak menanggapi komentar buruk atau menyakitkan ke dalam hati. Selain itu, Anda juga bisa menghapus komentar negatif, melaporkan komentar tersebut, atau bahkan menonaktifkan komentar jika diperlukan.
Baca Juga: Stigma Menjadi Pengaruh Penanganan Kesehatan Mental yang Lambat
Bantuan tambahan bisa berupa istirahat sejenak dan detoks digital untuk menjauhkan diri dari jejaring sosial, sehingga Anda dapat bersantai dan fokus pada diri sendiri.
Jadikan akun media sosial Anda sebagai akun pribadi
Untuk mengurangi risiko bertemu pembenci atau berbagi informasi sensitif, pertahanan yang baik adalah dengan meningkatkan tingkat privasi akun. Sehingga, menjadikan akun media sosial Anda sebagai akun pribadi bisa jadi salah satu pilihan tepat.
Perlu dicatat juga bahwa setiap jejaring sosial memiliki pengaturan privasi yang berbeda, sehingga Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami kebijakan-kebijakan yang berlaku di aplikasi media sosial yang Anda gunakan.
Berita Terkait
-
Kondisi Rumput SUGBK Jadi Gunjingan Netizen: Lebih Bagus Stadion Kebogiro
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Gangguan Mental Memperburuk Kondisi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
-
Netizen Siap Bongkar Jejak 'Kebusukan' Ivan Sugianto, Bakal Senasib Rafael Alun?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!
-
Tindak Lanjut Debat ke-2, Cagub Ahmad Luthfi Realisasikan Jamban Gratis untuk Warga
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada