SuaraJawaTengah.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan menghadapi the perfect storm, di mana ketidakpastian ekonomi dunia sangat tinggi. Luhut meminta semua pihak untuk berhati-hati.
"Today it’s a perfect storm, kita akan menghadapi perfect storm ini jadi tolong kita semua hati-hati, ketidakpastian ekonomi dunia sangat tinggi," kata Luhut dalam Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022).
Luhut mengatakan Indonesia harus memiliki skenario jika badai itu terjadi.
"Dan kami kemarin sepakat untuk melakukan stress test di berbagai bidang kalau-kalau terjadi sampai pada tactical nuclear weapon kita harus lihat apa yang harus dilakukan," kata dia.
Luhut mengatakan telah membuat kontinjensi mengenai jalannya skenario terburuk itu.
"Saya background tentara, saya selalu membuat kontinjensi, saya lapor Pak Presiden pada sidang kabinet kita harus membuat kontinjensi," kata dia.
Wakil Presiden Maruf Amin meminta semua masyarakat bersiap menghadapi berbagai ketidakpastian global yang diprediksi terjadi tahun 2023.
"Resesi akibat konflik geopolitik mengarah pada krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan yang belakangan berimbas kepada ketidakstabilan harga dan tingginya inflasi," ujar Maruf Amin di Jakarta, hari ini.
Maruf Amin meminta semua masyarakat bersatu dalam menghadapi krisis, salah satunya dengan menjaga stabilitas ekonomi dan politik.
Baca Juga: Mulai Tahun 2023, Pemerintah Daerah Wajib Gunakan Kendaraan Listrik
"Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi," kata dia.
Maruf Amin mengatakan seberapapun menariknya investasi, tetapi jika tidak ada stabilitas antara ekonomi dan politik, investor akan tetap kabur.
Investasi disebut Maruf Amin merupakan tulang punggung perekonomian. Investasi menjadi urusan vital karena keberadaannya dapat menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambah, mendorong keadilan ekonomi.
"Stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Unsur-unsur lain yang tak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis. Unsur-unsur inilah yang selama ini kerap menjadi keluhan para investor," kata Maruf Amin. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025