SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menjadi sosok penting di sepak bola Indonesia. Ia bahkan dielu-elukan oleh para pemain Timnas sebagai yang terbaik dari pemimpin sebelumnya.
Namun demikian, usai tragedi kanjuruhan Iwan Bule dituntut ikut bertanggungjawab dan diminta mundur dari kursi ketua PSSI.
Hal itu pun menuai respon dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan sejumlah pemain Timnas.
Pada unggahan di Instagram. Shin Tae-yong mengungkapkan turut berduka cita atas meninggalnya para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulisnya yang dikutip pada Kamis (13/10/2022).
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," sambungnya.
Namun ia tidak setuju, jika tragedi kanjuruhan harus menuntut sang Ketua PSSI Iwan Bule harus mundur.
Ia pun mangancam mundur, jika Iwan Bule dipaksa untuk bertanggungjawab atas kejadian kerusuhan di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itula," ujarnya Shin.
Baca Juga: Geger! Asnawi Mangkualam: Iwan Bule Masih yang Terbaik untuk PSSI
Tidak hanya Shin Tae-yong, pemain andalan Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar juga menyebut Iwan Bule adalah pemimpin yang terbaik saat ini untuk PSSI.
"This True, kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian ketum PSSI, dan jika mau menilai sampai dengan saat ini memang iwan bule masih yang terbaik," tulisnya di Instagram story.
Ia menegaskan tetap menginginkan pensiunan Jenderal Polisi itu tetap bertahan di PSSI.
"Ini benar, pak iwan bule masih yang terbaik untuk PSSI," tulis Asnawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota