Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:42 WIB
Ilustrasi hujan. BMKG menyebut awal musim hujan sudah dimulai sejak September 2022, sedangkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023. (Unsplash.com/@ewitsoe)

SuaraJawaTengah.id - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awal musim hujan sudah dimulai sejak September 2022. Sedangkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Menurut Dwikorita, berdasarkan Climate Outlook 2023 yang diterbitkan BMKG, beberapa wilayah yang diprediksi berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, yaitu lebih dari 2.500 mm/tahun, terjadi di wilayah Sumatera utamanya sekitar pegunungan Bukit Barisan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatra Selatan.

Kemudian, sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, dan sebagian besar Papua.

Adapun daerah yang diprediksi mengalami hujan tahunan di atas normal adalah sebagian kecil Jambi bagian selatan, sebagian kecil Jawa Barat bagian utara, dan sebagian kecil Jawa Timur bagian timur.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Sepanjang Malam hingga Dini Hari

Selain itu, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Bali bagian utara, sebagian NTB, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian timur.

Ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada terjadinya banjir maupun banjir bandang. Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang berpotensi terjadi tanah longsor.

"Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang," katanya. [ANTARA]

Load More