SuaraJawaTengah.id - Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup aktif demi mencegah penyakit osteoporosis yang bisa diantisipasi sejak dini.
"Kami harap masyarakat semakin peduli atas kesehatan tulang, mari bersama terapkan gaya hidup sehat," kata Ketua Tim Kerja Kesehatan Olahraga Kementerian Kesehatan dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Ari menjelaskan osteoporosis adalah salah satu penyakit tidak menular yang tak hanya membebani ekonomi, tetapi juga menurunkan produktivitas kerja karena perawatan pasien osteoporosis pada umumnya membutuhkan waktu panjang.
Dia menjelaskan ada sejumlah langkah yang bisa diterapkan demi menjaga kesehatan tulang, yakni meningkatkan aktivitas fisik lewat olahraga yang benar, terukur dan teratur. Olahraga dapat dilakukan minimal 30 menit per hari sebanyak tiga sampai lima kali setiap pekan.
Baca Juga: Pentingnya Memulai Pola Hidup Sehat dengan Mengosumsi Makanan Tanpa MSG
"Olahraga meliputi aerobik, latihan kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Ini perlu dilakukan agar dapat mengoptimalkan kondisi fisik," jelas Ari.
Selanjutnya adalah diet sehat yang kaya nutrisi demi kesehatan tulang. Ia meminta masyarakat untuk mengonsumsi makanan dengan zat yang menyehatkan tulang seperti kalsium, protein, vitamin dan mineral serta magnesium yang penting untuk kesehatan tulang.
Mendapatkan paparan matahari yang cukup demi mendapatkan vitamin D juga penting, serta menghindari konsumsi alkohol dan rokok.
Individu yang sudah punya faktor risiko diminta lebih waspada, seperti faktor usia, riwayat keturunan dan penggunaan obat-obatan jangka panjang tertentu.
"Kita harus segera mendeteksi dini untuk pencegahan," kata dia.
Baca Juga: Cocok Buat Lansi Berikut Tips Sebelum Beraktivitas di Pagi Hari
Ari juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan berat badan sebagai upaya pencegahan.
Hari Osteoporosis Dunia yang dirayakan pada 20 Oktober, kata Ari, harus jadi pengingat untuk mencegah dan mengendalikan osteoporosis bersama-sama.
"Osteoporosis ini silent disease, jadi kita perlu lakukan upaya bersama mitra dan pemangku kepentingan terkait untuk mencegah dan mengendalikannya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Ketahui Pentingnya Peran Keluarga dalam Ciptakan Pola Hidup Sehat
-
Ulasan Buku Jus Detoks, Menjaga Pola Hidup Sehat dengan Nutrisi Seimbang
-
Untung Banyak, Ini Peluang Bisnis di Balik Gaya Hidup Sehat
-
Indonesia Fitness Expo 2025 Resmi Digelar : Menginspirasi Gaya Hidup Sehat
-
5 Tips Hidup Sehat di 2025, Penting Diterapkan Demi Terjaganya Fisik dan Mental
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia