SuaraJawaTengah.id - Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak saat ini tengah mengehebohkan masyarakat Indonesia. Di wilayah Kabupaten Banyumas sendiri, kabar dugaan adanya seorang anak yang mengidap penyakit ini saat ini masih dalam penelusuran Dinkes Banyumas.
Meski begitu Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, dr Arif Sugiono memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus anak yang mengidap gagal ginjal akut misterius di Kabupaten Banyumas.
"Sampai saat ini di data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Banyumas belum ditemukan ada kasus gagal ginjal akut atipik," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).
Arif memastikan laporan adanya temuan gagal ginjal akut misterius dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah masih berupa dugaan.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut KLB Sudah Waktunya Ditetapkan, Usai 99 Anak Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut
"Laporan itu sifatnya baru dugaan saja. Belum bisa dipastikan," terangnya.
Menurutnya, pada awal Bulan Oktober ada seorang anak yang dirawat di RSUD Margono Soekarjo dengan gejala menyerupai gagal ginjal akut. Anak berusia delapan bulan tersebut tiba di rumah sakit dengan kondisi yang sudah lemah.
"Pasien anak masuk rumah sakit sekitar dua minggu yang lalu, dengan tanda dan gejala menyerupai kasus gagal ginjal akut," jelasnya.
Setelah menjalani perawatan sepekan, anak ini meninggal dunia pada 8 Oktober 2022. Selain mengidap dugaan gagal ginjal akut misterius, pasien anak tersebut juga menderita penyakit lain.
"Ada sakit lain yang diderita, yang besar kemungkinan menjadi penyebab utama munculnya gejala mengarah dan menyerupai gagal ginjal akut," tutupnya.
Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut, Apotek dan Toko Obat di Tangerang Diminta Tak Jual Obat Sirup
Diberitakan sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah Jawa Tengah menelusuri temuan satu kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia delapan bulan di Kabupaten Banyumas.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang disampaikan ke IDAI Jawa Tengah, diagnosis gagal ginjal pada pasien anak tersebut sudah tegak.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Hati-hati! Ini Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal
-
Abdee Slank Berjuang Lawan IgA Nefropati, Penyakit Ginjal yang Menyerang Transplantasinya
-
BPOM Perketat Pengawasan Obat untuk Cegah Cemaran Zat Kimia Berbahaya Seperti Kasus Gagal Ginjal Akut
-
Salah Kaprah Seputar Maltodekstrin dalam Susu Formula, Benarkah Picu Gagal Ginjal pada Anak?
-
Diabetes Hingga Gagal Ginjal Intai Generasi Muda, Ini Pentingya Lakukan Cek Kesehatan Rutin
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?