SuaraJawaTengah.id - Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Apt. Hari Sulistiyono mengatakan demam pada anak bisa diatasi lebih dulu dengan memberikan kompres air hangat alih-alih langsung memberikan obat.
"Ada terapi nonfarmakologi yang tidak perlu minum obat," kata Hari dikutip dari ANTARA pada Jumat (21/10/2022).
Orangtua yang sedang merawat anak demam dianjurkan untuk memberikan kompres air hangat agar suhu tubuh anak tidak turun drastis. Berikan juga anak air minum yang banyak.
"Kalau anak suka minum jus buah, boleh diberikan jus buah juga," kata dia.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyakit yang Sering Menyerang Anak Saat Musim Hujan
Pastikan anak memakai baju yang tipis serta beristirahat agar kondisinya lekas pulih.
Orangtua juga dapat memberikan resep ramuan penurun demam dari bahan alami seperti campuran madu, bawang merah, bawang putih, jahe dan jeruk nipis yang direkomendasikan oleh Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).
Pada anak usia enam bulan hingga setahun, ramuan herbal yang bisa diberikan untuk meredakan demam adalah kunyit bubuk yang dapat dicampurkan dengan ASI atau susu formula.
Sebelumnya pada Kamis (20/10), Kementerian Kesehatan bersama BPOM berkoordinasi untuk menentukan produk obat sirop mengandung bahan kimia perusak ginjal yang segera ditarik dari pasaran.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan rencana penarikan produk obat sirop itu berkaitan dengan temuan tiga zat kimia berbahaya, yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE) pada 15 sampel produk obat sirop yang diteliti dari pasien gangguan ginjal akut.
Jika obat sirop sudah terlanjur dikonsumsi anak, Hari mengimbau orang tua untuk memantau kondisi anak dan membawa ke dokter bila muncul efek samping.
Berita Terkait
-
Cara Kompres Video Cepat dan Mudah dengan CapCut, Bikin Ukuran Lebih Kecil
-
"Anak Sakit Bukan Alasan Absen?" Kebijakan Cuti Perusahaan Ini Picu Amarah Netizen!
-
3 Cara Kompres File atau Dokumen CPNS 2024 Format PDF dan JPG Sesuai Ketentuan SSCASN
-
Cara Kompres Foto KTP Jadi 200 KB untuk CPNS 2024, Mudah dan Lengkap Panduannya
-
3 Cara Kompres Foto JPG 200kb untuk CPNS 2024, Gampang Banget!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias