SuaraJawaTengah.id - Bencana alam saat musim hujan, menjadi hal yang harus diantisipasi. Banjir menjadi ancaman yang masih terjadi.
Kendaraan yang menerjang banjir harus menjadi perhatian. Meski kondisinya tidak rusak, atau tidak sampai terendam ke bagian mesin, namun perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Jika Anda mengabaikan pemeriksaan mobil tersebut, maka terdapat sejumlah dampak jangka panjang yang mengganggu bahkan merusak mobil.
Berikut ulasannya menurut yang dikutip dari ANTARA pada Sabtu (22/10/2022):
1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil
Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas. Jangan lupa, tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil.
Masalahnya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Akibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil
Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Sempat Banjir dan Longsor, Jalan Raya Bandung-Garut Kembali Normal
Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU (electronic control unit) atau sekering.
3. Karat Bodi Mobil
Salah satu alasan Anda disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat.
Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor. Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat.
“Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh karena sanggup merusak komponen mobil dalam jangka waktu panjang kalau diabaikan. Selain membuat penumpang tidak nyaman, ada potensi masalah besar seperti rem blong atau mobil diserang karat," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
4. Masalah Rem Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif