SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya tiga strategi dalam menghadapi prediksi ancaman krisis pangan di tahun 2023. Mulai dari subsidi pupuk, pengembangan varietas Kedelai Grobogan hingga kampanye tanami pekarangan.
Ganjar mengatakan luasan lahan pekarangan jauh lebih banyak daripada luas lahan pertanian. Maka optimalisasi bisa dilakukan dengan gerakan menanami pekarangan.
"Sekarang beberapa produk wabil khusus yang dioperasi oleh pusat sampai daerah khususnya pajale (Padi-Jagung-Kedelai) dan ini kedelainya aja yang masih kurang. Ini mesti kita genjot," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (25/10/2022).
Untuk itu, Ganjar juga mendorong Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk kolaborasi dengan BRIN. Pelibatan lembaga riset lain juga dilakukan untuk melihat produk apa yang sudah bagus di Jateng.
Baca Juga: Perempuan Pendukung di Jawa Timur Meyakini Ganjar Pranowo Segera Dideklarasikan Jadi Capres
"Umpama kedelai, itu di Jawa Tengah punya varietas Grobogan itu disebut khusus ya. Kalau itu bisa kita kembangkan maka sebenarnya ini bisa menjadi kontribusi Jawa Tengah soal kedelai," ujarnya.
Di sisi lain, pengembangan kedelai itu perlu dibarengi dengan adanya off taker. Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, pemerintah bisa hadir sebagai off takernya.
"Pemerintah mesti hadir memberikan insentif kepada petani kedelai. Kalau perlu offtakernya kita dari pemerintah. Sehingga petani merasa mendapatkan keuntungan yang wajar ya, ini yang mesti kita dorong," tegasnya.
Strategi selanjutnya adalah dengan subsidi pupuk. Tak dimungkiri subsidi pupuk jumlahnya terbatas dan secara kuantitas juga kurang. Ganjar mengatakan, pemerintah saat ini coba dampingi dengan pupuk organik.
"Sekarang lagi saya operasi ini beberapa distributor pengecer untuk kita bisa tahu berapa kuantitasnya dan jangan dipersulit petaninya untuk bisa membeli," ujarnya.
Ganjar masih optimis Jateng bisa menghadapi ancaman krisis pangan 2023 dengan baik. Pengembangan pangan alternatif serta optimalisasi produk dalam negeri terus digencarkannya.
"Kita pantau dari potensi-potensi yang kita miliki termasuk kenapa kemarin dengan BI, IPB, kita mengembangkan learning center untuk bawang putih itu dukungan kita," tandasnya.
Sebagai informasi, data Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng terkait produksi pangan strategis (padi, jagung, kedelai-pajale) hanya kedelai yang minus. Sementara komoditi padi dan jagung untuk konsumsi dan pakan ternak melebihi kebutuhan.
Tercatat realisasi produksi padi hingga September 2022 mencapai 8.238.177 ton. Prediksi tahun 2022 untuk produksi padi bisa mencapai 9.579.069 ton, atau sekitar 5,5 juta ton beras.
Pada 2020 produksi beras mencapai 5,43 juta ton. Sedangkan produksi beras di tahun 2021 atau sekitar 5.531.297 ton beras.
Adapun, untuk produksi jagung hingga September 2022 mencapai 3.047.712 ton. Sementara, produksi kedelai hingga bulan yang sama baru mencapai 47.246 ton.
Selain itu Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng juga mencatat, produksi pangan pokok seperti beras memang mengalami surplus.
Data prognosa (perkiraan) yang dikompilasi oleh Dishanpan hingga akhir Desember 2022 ketersediaan beras di Jateng mencapai 10.038.575 ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi diperkirakan 3.244.363 ton.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Alokasi Pupuk Subsidi Melimpah, Distan Menyisir Petani yang Belum Menebus di Kabupaten Pandeglang
-
Becermin dari Tangisan Bawang Putih: Pangan Lokal, Pangan yang Berdaulat
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias