SuaraJawaTengah.id - Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan diagendakan memanggil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Solo F. X. Hadi Rudyatmo, hari ini, diduga berkaitan dengan sikapnya mendukung Ganjar Pranowo maju ke pemilihan presiden 2024.
"Pak Rudy dipanggil hari Rabu ya. Jam 11.00 WIB," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, baru-baru ini.
Rudy mengatakan siap bertanggungjawab atas sikapnya. Dia mengatakan siap diberi sanksi partai.
Ganjar sendiri sudah diberi teguran setelah menyatakan siap maju menjadi calon presiden asalkan didukung PDI Perjuangan.
Pernyataan Ganjar dinilai tidak melanggar aturan organisasi, tetapi dinilai menimbulkan multitafsir.
PDI Perjuangan meminta semua kader untuk menunggu sikap resmi partai dan tidak membuat manuver-manuver politik di luar garis partai.
Selain menegur Ganjar, dewan kehormatan PDI Perjuangan juga menegur kader yang membentuk dewan kolonel untuk menyokong persiapan Puan Maharani maju ke pemilihan presiden.
"Kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan diri sebagai dewan kolonel, antara lain Pak Trimedya Panjaitan, kemudian Pak Johan Budi, Masinton, Pak Hendrawan," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Senin (24/10/2022).
Mereka dianggap telah melakukan kegiatan di luar Anggaran Dasar Anggaran Rumat Tangga partai.
Baca Juga: Politikus PDIP: Pilpres 2024 Momen Tepat Munculkan Kepemimpinan Perempuan
Hingga saat ini, PDI Perjuangan belum mengumumkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung.
Sementara sejumlah partai sudah mengumumkan nama. Partai Nasional Demokrat mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden. Kemungkinan partai ini berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS yang masing-masing akan menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies.
Ketiga partai telah membentuk tim kecil untuk membahas kemungkinan koalisi dan calon wakil presiden untuk mendampingi Anies.
Sedangkan Partai Gerindra menyatakan akan mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden. Partai Solidaritas Indonesia juga sudah mendeklarasikan nama calon presiden yaitu Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Yenny Wahid. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
-
Sambut 58 Persen Pemilih Muda, PDIP Canangkan Peta Jalan Regenerasi Kepemimpinan
-
PDIP Lawan Politik Uang, Hasto Kristiyanto: Gerakkan Anak Muda dan Bangun Visi Samudra
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025