SuaraJawaTengah.id - Lembaga anti korupsi Jateng Corruption Watch (JCW) menilai kasus korupsi hingga terbunuhnya pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi Paulus di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang tak transparan.
Koordinator JCW, Kahar Muamalsyah mengatakan kasus korupsi yang melibatkan Iwan Budi Paulus sebagai saksi merupakan kasus yang penting.
"Kami melihat kasus ini semakin kabur dan tidak segera dituntaskan," ungkap Kahar, Rabu (26/10/22).
Menurut Kahar, semakin tenggelamnya kasus terbunuhnya Iwan Budi Paulus dikarenakan banyaknya tangan yang berkepentingan serta minimnya bukti.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Eks Koruptor dan Pejabat Bermasalah Tidak Bisa Jadi Direksi BUMN
"Entah karena banyak tangan kepentingan atau minim jejak dan barang bukti yang membuat kasus ini tenggelam" kata Kahar.
Informasi yang dia dapatkan, pihak TNI juga ikut terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan Iwan Budi Paulus. Hal itu dikarenakan dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut.
"Tetapi saya khawatir terjadi pelanggaran kewenangan oleh TNI," imbuhnya.
Menurutnya, meski ada dugaan keterlibatan anggota TNI seharusnya kasus tersebut masuk kewenangan peradilan umum karena terdapat warga sipil yang diduga ikut terlibat.
"Dalam hal ini ketika tahap penyelidikan kemudian penyidikan, Polri yang berwenang melakukannya," paparnya.
Baca Juga: Terungkap! Dua Hari KPK 'Obok-obok' Kantor Pemkab dan DPRD Bangkalan Terkait Suap Lelang Jabatan
Untuk itu, seharusnya yang melindungi saksi dari pihak manapun atas kasus pembunuhan saksi kasus korupsi tersebut merupakan tugas Polri.
"Polri yang berwenang melakukannya. Maka seharusnya tugas Polri adalah melindungi saksi dari pihak manapun," imbuhnya.
Kasus korupsi merupakan kategori kejahatan luar biasa yang harus segera diungkap. Untuk itu, dia berharap penyidik bisa bekerja maksimal.
"Soal apakah akan menyeret nama-nama lain tentu kita berharap penyidik bisa bekerja dengan maksimal," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu jenazah Iwan Budi Paulus, ASN Bapenda Kota Semarang yang merupakan saksi korupsi hibah tanah di Semarang ditemukan di Kawasan Pantai Marina.
Jenazah Iwan Budi Paulus ditemukan dengan tubuh terpotong-potong. Sampai saat ini, bagian tubuh korban yakni kepala juga belum ditemukan.
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Rohidin Mersyah: Anak Petani Bergelar Rajo Agung II, Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK Jelang Pilkada!
-
Segini Gaji Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah: Kini Terjerat Kasus Pemerasan
-
Jejak Pendidikan Rohidin Mersyah: Dokter Hewan hingga Doktor Lingkungan, Jadi Gubernur Bengkulu dan Terjerat OTT KPK!
-
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng