SuaraJawaTengah.id - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin menjadi calon kuat penerus kepemimpinan Presiden Jokowi. Elektabilitas Ganjar pun terus berada di tiga teratas.
Berdasarkan hasil survei Polmatrix menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan semakin ketat dan ketiganya telah berada di atas 20 persen.
"Ganjar, Prabowo, dan Anies bersaing ketat di posisi tiga besar capres dengan elektabilitas masing-masing di atas 20 persen," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA pada Minggu (30/10/2022).
Ganjar unggul dengan elektabilitas mencapai 23,2 persen, disusul Prabowo 21,7 persen dan Anies tipis di bawahnya sebesar 21,3 persen. Dengan capaian elektabilitas tersebut, Dendik mengatakan persaingan ketat terjadi antara Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Jika melihat tren sepanjang tahun 2022, tutur Dendik, peta kompetisi antara ketiga figur sangat dinamis. Ketiganya sama-sama pernah memimpin pada peringkat pertama. Dengan poin ketiganya sudah menembus 20 persen, membuat jarak elektabilitas dengan nama-nama lain makin lebar.
"Ganjar, Prabowo, dan Anies hampir pasti bakal diusung sebagai capres, sedangkan nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), dan Sandiaga Uno (3,6 persen), harus puas berebut posisi cawapres," kata Dendik.
Di antara ketiga nama tersebut, AHY berpeluang kuat untuk mendapat tiket jika koalisi Demokrat bersama PKS dan NasDem berhasil terbangun.
Dilihat dari tren elektabilitas, Dendik menilai RK dan Sandi mengalami pelemahan sepanjang tahun 2022.
"AHY mengalami kenaikan dibanding survei bulan Juni 2022, hingga menggeser posisi RK dan Sandi," papar Sandi.
Baca Juga: Ridwan Kamil soal Jadi Cawapres: Apapun Takdirnya Harus Siap, Termasuk Siap Tidak Jadi
"Berbeda dengan Puan Maharani (3,0 persen) dan Airlangga Hartarto (1,0 persen), meskipun elektabilitas rendah tetapi memimpin partai politik," kata Dendik.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Usai Deklarasi Anies Basweden Jadi Capres 2024, Elektabilitas NasDem Merosot, Partai Demokrat Menguat
-
PAN Serius Usung Duet Ganjar-Ridwan Kamil Di 2024: Pasangan Paling Klop, Menyatukan Indonesia
-
Terpopuler: Hakim Kabulkan Permohonan Ganti Identitas Kelamin Warga Pluit, Anak Ketua RT dan Pacar Aborsi Bayi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan