Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 31 Oktober 2022 | 08:05 WIB
Dedi Mulyadi curhat soal rejeki dan tak ingin berpindah ke lain hati usai digugat cerai istrinya. [TikTok]

SuaraJawaTengah.id - Keluarga anggota DPR RI, Dedi Mulyadi tengah dirundung ujian besar. Pasalnya sang istri, Anne Ratna Mustika melayangkan gugatan cerai pada ke Pengadilan Agama Purwakarta.

Pasca istrinya melayangkan gugatan cerai, beredar curhatan Dedi Mulyadi masalah hati dan rumah tangganya.

Dalam unggahan video di akun TikTok @madurace_pm. Mulanya Dedi Mulyadi menyinggung persoalan rezeki.

"Di dalam rezeki kita ada haknya orang lain. Kita ngapain sih sibuk-sibuk urusan duit harus dibanyakin emang dimakan sebakul dalam sehari. Nggaklah sesuap-sesuap," kata Dedi Mulyadi, dikutip SuaraJawaTengah.id, Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Persyaratan Nyentrik ini Jadi Bukti Kesetiaan Kang Dedi Mulyadi pada Ambu Anne Ratna Mustika

"Hidup ini sesuai kebutuhan aja lah, ketika rezeki kita lebih, ada orang lain yang membutuhkan. Biarkan dong rezeki itu diberikan kepada orang lain," sambungnya.

Lalu mantan Bupati Purwakarta ini menyinggung bahwa hal yang tidak boleh diberikan kepada orang lain adalah hatinya.

"Yang nggak boleh diberikan ke orang lain itu satu, hati. Kalau hatinya sembarangan dikasihkan ke orang berbahaya itu nantinya," ujar Dedi Mulyadi.

"Apalagi kalau sudah berpindah ke lain hati, dan paling berat lagi kalau berpindah ke lain body juga, parah itu parah," ungkap Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, seperti diketahui Anne Ratna Mustika yang merupakan istri sah Dedi Mulyadi melayangkan gugatan cerai. Bahkan sidang sudah memasuki agenda ketiga yaitu mediasi.

Baca Juga: Sosok Bertopi Merah Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Dedi Mulayadi 7 Tahun Lalu

Dua kali sidang pertama, Dedi absen dan diwakili oleh kuasa hukumnya. Dia baru datang saat sidang ketiga. 

Usai sidang Kang Dedi mencurahkan hatinya seolah tak habis pikir mengapa diceraikan.

Dia mengatakan pernah menjadi wakil bupati lima tahun dan menjadi bupati sepuluh tahun. Selama menjabat itu, dia tidak pernah menggugat cerai istrinya.

"Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati, saya digugat cerai,” kata Dedi Mulyadi.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More