SuaraJawaTengah.id - Beberapa hari terakhir, intensitas hujan di Jawa Tengah mengalami penurunan. Hal itu rupanya karena pengaruh adanya siklon tropis Nalgae.
Diketahui Siklon tropis Nalgae yang muncul di belahan bumi utara (BBU) memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah, khususnya Jateng selatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.
"Setelah sempat terjadi cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah Jateng selatan, intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir cenderung menurun, salah satunya disebabkan oleh kemunculan siklon tropis Nalgae di BBU," kata Teguh dikutip dari ANTARA di Cilacap, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: Pembangunan Kota Surakarta Dipuji Gubernur Ridwan Kamil
Dalam hal ini, kata dia, siklon tropis yang muncul sejak tanggal 27 Oktober 2022, telah menarik awan-awan hujan di belahan bumi selatan (BBS), termasuk wilayah Jateng menuju ke pusat siklon.
Akibatnya, kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan yang sebelumnya terjadi hujan setiap hari menjadi cenderung cerah hingga berawan.
"Kalaupun terjadi hujan, hujannya ringan hingga sedang dan tidak berlangsung lama," katanya.
Kendati demikian, kata Teguh, dari dua model prakiraan cuaca, hujan lebat diprakirakan kembali terjadi mulai hari Jumat (4/11).
Menurut dia, hal itu terjadi karena saat sekarang siklon tropis Nalgae terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Baca Juga: Mayat Perempuan dalam Karung Ditemukan di Perkebunan, Diduga Korban Pembunuhan
"Berdasarkan hasil analisis BMKG Pusat yang dirilis hari ini (31/10), posisi siklon tropis Nalgae pada pukul 07.00 WIB berada di Laut China Selatan, tepatnya di 16,1 lintang utara dan 116,8 bujur timur atau sekitar 1.420 kilometer sebelah utara Tarakan," katanya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi