Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 02 November 2022 | 08:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Relawan Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan publik. Sebab pendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut mulai dianggap mengganggu internal PDI Perjuangan

Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta para relawan mengatasnamakan sebagai pendukung dirinya, agar ikut menjaga situasi kondusif jelang memasuki tahun politik.

"Ini kan bahaya, apalagi dia pakai nama Ganjar lagi. Wong saya tidak pernah membentuk itu (relawan), maka tolong jaga kondusivitas agar demokratisasi berjalan makin baik dan matang," kata Ganjar pada Selasa (2/11/2022).

Dirinya juga meminta semua pihak menahan diri, serta tidak boleh lagi ada pihak apalagi yang mengatasnamakan relawan Ganjar Pranowo yang membentur-benturkan satu pihak dengan pihak lain atau membenturkan partai politik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Relawan Pendukungnya Jangan Bikin Gaduh Jelang Tahun Politik

Hal itu disampaikan terkait adanya relawan yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo yang melaporkan Puan Maharani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini, termasuk upaya membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP.

"Sudah saya sampaikan, di tengah proses demokratisasi yang berjalan, saya minta semuanya menahan diri. Jangan membentur-benturkan," ujarnya pula.

Oleh karena itu, dirinya berharap semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai politik.

"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya, tapi nanti, bukan sekarang. Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," katanya lagi.

Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini, awalnya dirinya mengaku hanya diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya buka suara.

Baca Juga: Lanjutkan Safari Politik PDIP, Puan Maharani Bakal Temui Ketum PAN dan PPP, LaluSowan Pimpinan Parpol Non Parlemen

"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP. Kedua, kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," katanya menegaskan pula.

Load More