SuaraJawaTengah.id - Hujan lebat atau cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi sejumlah daerah di Indonesia. Semarang masih diselimuti awan tebal.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah kota besar di Indonesia, pada Kamis (3/11/2022).
"Waspadai hujan disertai dengan petir di wilayah Pekanbaru," demikian disampaikan BMKG dikutip dari ANTARA pada Kamis (3/11/2022).
BMKG memprakirakan Pulau Sumatera mengalami hujan ringan di wilayah Pangkal Pinang, Bengkulu, Jambi, Tanjung Pinang, dan Banda Aceh.
Sedangkan hujan sedang diprakirakan terjadi di wilayah Bandar Lampung, dan Palembang. Sementara Medan mengalami hujan lebat, Padang diprakirakan berawan.
Di Pulau Jawa, terdapat potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Bandung dan Yogyakarta.
Hujan ringan diprakirakan terjadi di Serang, Jakarta, dan Surabaya. Sementara wilayah Semarang berawan tebal.
Pulau Kalimantan diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, dan Tanjung Selor.
Pulau Sulawesi diprakirakan hujan ringan di wilayah Makassar, Gorontalo, Palu, Mamuju. Sedangkan Manado dan Kendari diprakirakan berawan.
Baca Juga: Warga Karawang Cek Dulu Prediksi Cuaca Kamis 3 November 2022
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan terjadi hujan ringan di Denpasar, hujan sedang di Mataram, dan berawan di Kupang.
Selanjutnya, di wilayah Indonesia Timur diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Ambon dan Manokwari. Sementara di Ternate dan Jayapura diprakirakan berawan.
BMKG mengemukakan, sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka dan perairan timur Filipina, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dan sekitar perairan timur Filipina.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Jambi, Jawa Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Kondisi tersebut, disampaikan BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memperbaharui informasi resmi terkait cuaca dalam laman resmi dan akun media sosial BMKG.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Fundamental Solid Dorong Kapitalisasi Pasar BRI Terus Tumbuh Dua Dekade
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota