SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) menyelenggarakan Kick Off Self Assessment Good Corporate Governance (GCG) dengan tema “Penerapan prinsip GCG dalam aktivitas bisnis perusahaan”. Turut hadir secara virtual Direktur Utama PTSG Subhan, beserta jajaran manajemen dan karyawan lintas lini PTSG.
Direktur Utama PTSG, Subhan menjelaskan bahwa pada Kick Off Self Assessment ini, seluruh karyawan diberikan pemahaman mengenai praktik GCG dalam budaya kerja di perusahaan. Proses penilaian implementasi GCG akan dilaksanakan pada 15 November 2022 – 31 Januari 2023.
"Komitmen perusahaan sudah jelas bahwa penerapan prinsip GCG perlu dilakukan improvement dari berbagai aspek, tidak hanya pada perilaku anti korupsi, namun pada parameter yang lebih luas dalam proses bisnis perusahaan secara berkelanjutan," ungkap Subhan pada keterangan rilisnya (18/11/2022).
Subhan menambahkan, sejak tahun 2019 PTSG telah melaksanakan assessment GCG pada setiap tahunnya, dimana pada tahun 2021 kemarin berhasil meraih skor 92,6 atau predikat excellence pada penerapan GCG.
"Pada tahun 2022 ini, yang menjadi target utama tidak hanya memperoleh predikat excellence, namun kita bisa melihat bagaimana penerapan prinsip GCG berjalan dengan baik dari berbagai parameter," tandasnya.
Lanjutnya, PTSG termasuk menjadi salah satu yang pertama dalam merancang rencana perusahaan jangka panjang (RJPP), strategi yang jitu dalam menghadapi tantangan pasar global yang semakin ketat.
"Kepada seluruh insan Semen Gresik, agar senantiasa menerapkan prinsip – prinsip GCG dengan baik dengan mencerminkan asas transparansi, pertanggungjawaban, akuntabilitas dan keadilan sebagai acuan dalam budaya kerja, sehingga perusahaan mampu untuk tetap sustain.
"Harapannya semoga upaya yang dilakukan memberikan keberkahan, untuk menjalankan perusahaan lebih baik dengan ketatnya tantangan industri global, Insya Allah kita mampu hadapi dengan baik sesuai penerapan praktik – praktik GCG yang tepat," tandas Subhan.
Sementara itu, pemateri kick off assessment GCG Eri Sumiyarso mengatakan bahwa dalam penerapan praktik GCG yang baik, perlu memperhatikan tata kelola antara induk dan anak perusahaan secara professional, ankuntabel, transparan dan efisien.
Baca Juga: Semen Gresik Raih Dua Penghargaan BUMN Awards dari The Iconomics
"Manfaat yang kita dapatkan dalam penerapan GCG yang baik, mampu meningkatkan efisiensi operasional, pengendalian mitigasi resiko, biaya rendah untuk akses ke pasar modal, serta juga peningkatan reputasi perusahaan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota