SuaraJawaTengah.id - Pengacara kondang Kamaruddin Simanjuntak mengungkap kasus dugaan percobaan pemerasaan yang dilakukan oknum penyidik Kejati Jateng.
Sosok yang juga pengacara keluarga Brigadir J itu memaparkan, dugaan pemerasan itu dilakukan kepada seorang pengusaha di Kota Semarang, Agus Hartono.
Pemerasan tersebut tersebut berkaitan dengan penanganan dugaan tindak pidana korupsi pada pemberian kredit dari Bank Mandiri, BRI Agroniaga, dan Bank BJB Cabang Semarang ke PT Citra Guna Perkasa pada 2016 silam.
Dirinya pun mendesak agar Jaksa Agung RI segera menonaktifkan Sekertaris Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andi Herman, yang mana sebelumnya ia adalah Kajati Jateng.
Baca Juga: Pengusaha Semarang Agus Hartono Merasa Diperas Penyidik Kejati Jawa Tengah
"Kenapa belaiu perlu segera dinonaktifkan karena beliau disebut namanya sebaagai terduga atau sebagai orang atau sebagai pejabat Kajati Jateng yang meminta agar klien kami menyerahkan Rp 5 miliar per satu Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP), ada dua SPDP jadi Rp10 miliar dengan membuat kode dengan tangan," kata Kamaruddin dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Sabtu (26/11/2022).
Selain Andi Herman, pihaknya juga mendesak menonaktifkan koordinator tindak pidana khusus pada Kejati Jateng Putri Ayu.
Putri diduga meminta Rp 10 miliar untuk dua SPDP dengan alasan menyampaikan pesan dari Andi Herman selaku Kajati Jateng.
"Kemudian juga dinonaktifkan Kepala Seksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus pada Kejati Jateng atas nama Leo Jimi Agustinus karena turut serta di dalam upaya-upaya mengkriminalisasi perbuatan perdata menjadi perbuatan dugaan tindak pidana," ungkapnya.
Sementara itu, Agus Hartono menegaskan adapun progres perkembangannya yakni ia telah melakukan somasi terbuka terhadap Putri Ayu.
Dimana pada saat pemeriksaan dirinya di Kejati Jateng pada bulan Juli 2022, Puti Ayu datang menemuinya secara empat mata ketika pemeriksaan telah selesai dan menyatakan bahwa ia pasti bersalah.
"Pada saat itu kondisinya penasehat hukum saya tidak boleh di ruang pemeriksaan. Disitu disampaikan dia bahwa saya pasti bersalah, dan kemudian akan dinyatakan 55 atau istilahnya turut serta dalam tindak pidana korupsi ini," jelas dia.
"Karena saya merasa dalam proses perjalanannya telah banyak produk-produk hukum yang memang menyatakan bahwa saya tidak bersalah dan tidak bisa dituntut, baik pidana maupun perdata oleh pihak manapun juga atas perbuatan yang pernah saya lakukan bersaama Edward Setiadi atau Doni Iskandar Sugio Utomo, makanya saya tidak mengambil pusing tawaran dari Putri Ayu untuk SPDP," ucapnya.
Berita Terkait
-
Profil Haksono Santoso Pengusaha Timah yang DPO dan Diburu Interpol
-
Apa Pekerjaan Asli Yudha Arfandi? Eks Tamara Tyasmara Ngakunya Pengusaha Batu Bara, Eh Ternyata ...
-
Profil Jhon LBF: Amuk Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Daftar 'Dosa' Ivan Sugianto Buka Kotak Pandora Kasus Pencucian Uang
-
Ivan Sugianto Pengusaha Apa? Bisnisnya Dikuliti Usai Viral Paksa Siswa SMA Menggonggong
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah