SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menerima masukan dari kadernya di Jawa Tengah yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Zulkifli Hasan akan membawa aspirasi ini untuk didiskusikan bersama Koalisi Indonesia Bersatu.
"Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi," katanya usai acara bersama kader PAN se Jawa Tengah, di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (2/12/2022).
Menteri Perdagangan itu menjelaskan ada mekanisme yang harus dilakukan. Yakni berkomunikasi dengan Dewa Pengurus Pusat.
Baca Juga: Erick Thohir Figur Potensial Cawapres, Survei Indikator: Cocok dengan Ganjar
"Tentu nanti mekanismenya kan kita sampaikan di DPP pada saatnya," ucapnya.
Zulhas menyebut, usulan agar PAN mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden muncul di hampir semua wilayah.
"Memang hampir semua wilayah begitu suaranya," kata dia.
Selain DPP, Pria kelahiran Lampung itu menuturkan juga akan menyampaikan aspirasi dari wilayah ini ke KIB. Apalagi PAN sendiri tidak cukup untuk mengusung capres dan cawapresnya. Menurutnya, dari Partai Golkar dan PPP juga pasti ada usulan capresnya.
"Nanti ada Golkar ngusulkan, PAN ngusulkan, PPP ngusulkan, kita berembug. Soalnya saya yang umumkan nggak cukup juga nggak bisa. Makanya nanti berunding dengan KIB, nanti KIB juga nambah lagi. Prosesnya gitu karena ada syarat 20 persen," kata Zulhas.
Disinggung soal kehadiran Erick Thohir yang disinyalir jadi pilihan calon wakil presiden, Zulhas mengaku sudah ‘nyantol’ dengan Menteri BUMN itu.
"Udah hari-hari sama saya gimana. Paling kuat nggak, paling nyantol istilahnya," katanya.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo usai acara tak banyak menanggapi. Deklarasi dukungan yang muncul dari PAN Jateng, kata Ganjar, harus dihormati. Ia juga mengatakan soal ini pasti antarpartai akan berkomunimasi
"Itu kan keputusan dari institusi ya terimakasih. (komunikasi dengan partai?) pasti antarpartai akan berbicara. Ya masing-masing ada aturannya tentu kita hormati," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
-
Bukan Minta Bekingan Agar Tak Terseret Kasus Gula, Analis Bongkar Motif Zulhas Temui Jokowi di Solo
-
Rekam Jejak Zumi Zola: Calon Suami Putri Zulhas, Eks Gubernur Jambi yang Pernah Dipenjara dan Bekas Tunangan Ayu Dewi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias