SuaraJawaTengah.id - Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Ahmad Ali mengharapkan Partai Gerindra bergabung dengan Koalisi Perubahan menjelang pemilihan presiden 2024.
Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Nasional Demokrat, PKS, dan Partai Demokrat, meskipun mereka belum secara resmi mendeklarasikan diri.
Koalisi ini telah mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden.
Sedangkan Partai Gerindra saat ini juga sudah membentuk koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Tawarkan Prabowo Cawapres Anies jika mau Bergabung
Analis politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai harapan Partai Nasional Demokrat agar Partai Gerindra bergabung dalam Koalisi Perubahan -- untuk mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden -- tidak rasional.
"Ya saya sih melihat ajakan Nasdem itu bagi Gerindra tidak rasional. Kenapa? Karena bagaimana pun ajakan itu dalam tanda petik melukai Prabowo," kata Ujang, Selasa (6/12/2022).
Ujang mengatakan salah satu pertimbangan yang mungkin memberatkan Partai Gerindra untuk bergabung dalam koalisi adalah pengalaman masa lalu. Gerindra pernah menjadi pendukung Anies di pilkada Jakarta tahun 2017 hingga menang.
Anies juga pernah menyatakan bahwa dia tidak akan maju di pemilihan presiden selama Prabowo Subianto juga maju.
"Dan tentu Gerindra tidak mau dan kecewa terkait dengan itu. Jadi saya melihat kecil kemungkinan kecil kalau Gerindra bergabung dengan Nasdem," kata Ujang.
Baca Juga: Ajak Gerindra Gabung ke Koalisi Perubahan, Nasdem Tawarkan Prabowo Jadi Cawapres Anies
Apalagi jika Prabowo hanya akan dijadikan calon wakil presiden untuk mendampingi Anies, kemungkinan koalisi itu semakin kecil.
"Nasdem ingin memasangkan Prabowo sebagai cawapres, itu artinya menurunkan derajat Prabowo. Kecuali kalau koalisinya menang, kan belum tentu menang juga, karena Gerindra ada di pemerintahan dan Anies bertolak belakang dengan pemerintahan, dibenci oleh pemerintahan," kata Ujang.
Ketua DPP Partai Nasional Effendi Choirie juga pernah mengatakan partainya terbuka menerima Partai Gerindra.
Tetapi dia menegaskan Koalisi Perubahan sudah mengusung Anies menjadi calon presiden.
Juru bicara PKS M. Kholid juga mengatakan harapannya agar Partai Gerindra bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk memperkuat koalisi. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Cagub Ahmad Ali, Penyandang Disabilitas Terharu
-
Siapa Sosok Admin Gerindra? Sering Balas Curhatan dan Keluhan Warganet
-
Dapat Sinyal dari Langit, Politisi Ini Yakin Golkar Bakal Kembali ke Masa Keemasan Usai Prabowo Presiden
-
Fadli Zon Jadi Menteri Kebudayaan Didampingi Giring Nidji
-
Demi Wujudkan Janji Kampanye, Prabowo Siapkan 46 Kementerian Ini?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri