SuaraJawaTengah.id - Penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Banjarnegara berharap bisa turut terlibat pada pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, selama ini pihaknya merasa masih kurang diperhatikan baik dari sosialisasi sampai pelaksanaan pemilu.
Sementara pemilu merupakan hak setiap warga Indonesia dalam menyuarakan pilihannya termasuk kaum difabel.
“Masih kurang berpartisipasi dalam pemilu. Harapan kami dari acara ini bisa melibatkan disabilitas lebih dalam termasuk dalam tahapan pemilihan,” ungkap Bambang Sungkowo, Ketua Paguyuban Disabilitas Kabupaten Banjarnegara, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Difasilitasi Bawaslu, Partai Ummat Temui KPU Buntut Tak Lolos Pemilu 2024
Ia menyayangkan, kaum minoritas kerap tak terfasilitasi. Tak hanya keterlibatan dalam tahapan namun juga akses, sarana dan prasarana saat pelaksanaan pemilu juga masih dirasa kurang.
“Kami butuh sarana dan prasana akses yang lebih mudah, terlebih yang menggunakan kursi roda,” kata dia.
Beberapa kali menjadi pengalaman penyandang disabilitas di Banjarnegara ketika pemilu, pihaknya kurang terfasilitasi.
“Kami ada pengalaman agak miris ketika pemilu itu aksesnya sulit. Kadi sudah datang ke TPS tapi pulang lagi nggak jadi nyoblos. Kan sayang suaranya,” ujarnya.
Ia berharap, panyelenggara pemilu kedepannya bisa lebih memperhatikan faslitas untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga: 'Jangan Buat Was-was Pemilu' Ini 6 Peringatan Jokowi ke Bawaslu, Bagaimana dengan Endorse Capres?
“Berharap TPS bisa menyediakan untuk penyandang disabilitas, bisa dibantu oleh panwas mana saja TPS yang butuh fasilitas itu,” paparnya.
Menanggapi hal itu, komisioner KPU Kabupaten Banjarnegara M.Syarif Yugo mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Terkait persiapan pemilu 2024 banyak masukan yang diberikan kepada kami. Banyak evaluasi pemilu dan juga banyak harapan dari penyandang disabilitas,” kata dia.
Pihak KPU akan melakukan upaya untuk membuat TPS ramah disabilitas. Selain itu memaksimalkan sosialisasi agar informasi terkait pemilu bisa menjangkau semua.
“Bahkan kami terbuka bilamana disabilitas ingin menjadi penyelenggara bisa mendaftar melalui online jadi bisa dilakukan dirumah,” paparnya.
Terkait fasilitas TPS, pihaknya juga akan berupaya awal dengan melakukan inventarisir.
“Akan melakukan inventaris TPS yang ada disabilitas baik tuna netra maupun tuna daksa dan sebagainya,” tegasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Omnibus Law Politik: KPU Siap Ikuti Perubahan Aturan Pemilu
-
Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
-
Dari Florida ke Gedung Putih: Perjalanan Trump Menuju Kemenangan Pilpres 2024
-
Efek Domino Donald Trump Bisa Menghantam Ekonomi Indonesia?
-
Akurat! Kuda Nil Moo Deng Sudah Prediksi Donald Trump Bakal Menang Pemilu AS 2024
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!