SuaraJawaTengah.id - Cuaca buruk membuat ratusan Wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Mereka tertahan dan tak bisa kembali pulang selama lima hari.
Proses evakuasi pun dilakukan oleh petugas gabungan yang terjebak cuaca buruk di Karimunjawa. Mereka akhirnya tiba dengan selamat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022).
Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut ratusan wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 05.00 WIB.
Kedatangan wisatawan yang dievakuasi tersebut disambut Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.
Baca Juga: Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Bantuan PT PELNI
Salah seorang wisatawan yang dievakuasi, Imam Misbah (28), mengaku tertahan selama tujuh hari di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat (23/12).
"Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu (25/12), karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara," kata warga Kabupaten Jepara.
Ia mengungkapkan semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat.
"Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi. KM Kelimutu berangkat dari Karimunjawa pada Selasa (27/12) pukul 22.15 WIB, seharusnya pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Wisatawan lainnya, Zaki (25), warga Bandung, mengatakan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa. "Senang akhirnya saya bisa pulang ke Bandung, keluarga sudah menunggu di rumah," katanya.
Baca Juga: Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Ganjar Pranowo Desak Pelni Kerahkan Bantuan Kapal
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang hadir di Pelabuhan Tanjung Emas mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.
Berita Terkait
-
10 Tempat Wisata Murah di Jepara dengan Tiket Masuk di Bawah Rp10 Ribu
-
Selamatkan Bumimu dari Limbah Plastik, maka Kamu akan Selamat
-
Pengadilan Negeri Jepara Dibanjiri Karangan Bunga Berisi Seruan Bebaskan Daniel Aktivis Lingkungan Karimunjawa
-
Daniel Frits Aktivis Lingkungan Dipenjara 10 Bulan Gegara Kritik Tambang Udang
-
Pantai Tanjung Gelam, Tawarkan Pendar Senja Terindah di Karimunjawa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan