SuaraJawaTengah.id - Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia kali ini hadir di Jawa Tengah setelah diadakan di Yogyakarta pada 29 Januari lalu.
Musra XVII Jawa Tengah yang akan digelar di Kota Semarang pada Sabtu, 4 Februari 2023, bakal menjadi ajang persaingan seru antara beberapa tokoh yang dijagokan sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Memang Musra penuh kejutan, sangat mungkin terjadi lagi kejutan di Semarang," kata Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus di Semarang, pada Jumat (3/2/2023).
Panel Barus, yang juga Bendahara Umum DPP PROJO, mengungkapkan bahwa Musra menjadi miniatur pemilu di daerah-daerah.
Baca Juga: Ini Alasan Musyawarah Rakyat Pilih Ganjar Pranowo Dan Sandiaga Uno Gantikan Jokowi
Seperti halnya perhelatan pemilu atau pilkada, ada peran KPU, kontestan, pendukung, bahkan tim sukses yang bersemangat memenangkan jagoan masing-masing.
Panitia Nasional Musra yang berperan sebagai penyelenggara dan masyarakat sebagai pengawasnya. Musra diadakan oleh 17 organisasi pendukung Presiden Joko Widodo.
Menurut Panel, seperti pada pemilu, dalam Musra ini ada gerakan mobilisasi dukungan agar tokoh yang dijagokan bisa menang.
Namun akankah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan di Musra?
"Siapa capres dan cawapres yang bakal unggul di Semarang, terlalu dini jika kita menyimpulkan sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Musyawarah Rakyat Indonesia Pilih Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Gantikan Jokowi
"Dari 16 musra dilaksanakan Pak Ganjar sudah menang di 4 Provinsi, Airlangga 4 Provinsi, Prabowo 5 provinsi, pak jokowi juga menang di 2 provinsi, sandiaga uno 1 provinsi," imbuhnya.
Dia mengajak masyarakat Jawa Tengah dan tim-tim sukses bakal capres dan cawapres untuk meramaikan Musra XVII Jawa Tengah. Ia meyakoni akan muncul kandidat baru.
"Tidak selalu nama besar seperti ganjar, prabowo, Airlangga. Di jogja sempet muncul nama Sultan, suaranya banyak. Anies baswedan, AHY, Puan, Gibran, Andika Perkasa, Moeldoko, Mahfud MD, Erick Thohir, dan tokoh2 lokal biasanya muncul," ucapnya.
Musra akan berlanjut di Medan dan sejumlah provinsi lainnya setelah tuntas di Semarang.
Diketahui rangkaian Musra yang telah dimulai sejak Agustus 2022 di Bandung dijadwalkan berakhir pada Maret dan akan ditutup di Jakarta.
Berita Terkait
-
Ingin Sandiaga Uno Jadi RI-1 seperti Jokowi, Gabungan Relawan Sandi Belajar Langsung ke Markas Projo
-
Usai Musra, Projo Bakal Gelar Konsolidasi Organisasi ke Daerah-daerah Tawarkan 10 Simulasi Pasangan Capres-Cawapres
-
Meski Relawannya Dukung Prabowo Nyapres, Gibran Diyakini Tidak akan Jadi Cawapres
-
Pernyataan Jokowi Soal Pemimpin Ideal Di Acara Musra, Pengamat: Mengarah Pada Ganjar
-
Dianggap Absurd! Demokrat Kritik Pidato Jokowi soal Pemimpin: Pemberani Model Apa?
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?