SuaraJawaTengah.id - Bencana alam Gempa bumi mengguncang negara Turki. Hal itu tentu saja mengakibatkan terjadinya korban jiwa dan luka-luka.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk korban maupun penanganan gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah.
"Kami siapkan bantuan kemanusiaan, termasuk dari Baznas Jateng sebesar Rp100 juta dan ada bantuan dari perusahaan swasta, serta para alumni yang pernah belajar di Suriah," kata Wakil Gubernur Jatenh Taj Yasin dikutip dari ANTARA Maimoen di Semarang, Kamis (9/2/2023).
Wagub turut mendoakan agar warga Turki dan Suriah yang menjadi korban diberi ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut.
Baca Juga: Penampakan Awan Menyerupai UFO di Turki Jadi Tanda sebelum Gempa Terjadi?
"Kami tentu berdoa kepada kawan-kawan, saudara-saudara kita yang ada di negara Turki, maupun di negara-negara Suriah, semoga diberi ketabahan, diberi kesabaran," ujarnya.
Berdasarkan informasi ulama dari Suriah, Syekh Taufik Ramadhan Al Buthi, Wagub mengungkapkan saat ini masih terus dilakukan upaya penyelamatan korban karena masih banyak yang tertimpa bangunan.
"Sebagian besar rumah warga Turki dan Suriah berbentuk rumah susun, sehingga banyak korban gempa yang tertimbun," katanya.
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait dengan kemungkinan adanya warga negara Indonesia asal Jateng yang menjadi korban gempa bumi di Turki.
"Kami masih koordinasi terus menerus mengenai informasi apakah ada WNI asal Jawa Tengah yang turut menjadi korban gempa," ujarnya.
Baca Juga: Ini 3 Fakta SSGEOS Kelompok Peneliti Prediksi Gempa Turki Tewaskan 12.000 Nyawa
Ganjar meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng agar terus memonitor kabar dan informasi terkini mengenai penanganan gempa bumi di Turki.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Erdogan Sambut Langsung Prabowo saat Kunjungan ke Turki
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi