SuaraJawaTengah.id - Seorang pria berinisial IS (47) warga Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas harus berurusan dengan polisi. Pasalnya ia tega menganiaya ibu kandungnya, T (69) dengan pisau karena hal sepele.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan pihaknya menerima laporan ada tindak kejahatan penganiayaan pada Senin (13/2/2023).
"Kejadian penganiayaan tersebut sekitar pukul 05.00 WIB setelah korban selesai salat subuh," katanya melalui pesan tertulis, Selasa (14/2/2023) pagi.
Ia menyebut pada saat itu, korban berniat mematikan lampu teras dan berpapasan dengan pelaku di pintu ruang tengah. Pada saat berjalan secara tidak sengaja korban dan pelaku bersenggolan.
Baca Juga: Angka Pernikahan Dini di Banyumas Tinggi
"Seketika pelaku kesal dan marah lalu menendang korban hingga terjatuh ke lantai. Kemudian pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan pisau yang diambil dari dalam tas miliknya," terangnya.
Mendengar adanya kegaduhan tersebut, NA (23) yang merupakan saudara pelaku saat sedang tidur kemudian terbangun. Korban saat itu sudah dalam terluka di bagian rahang kanan dekat telinga.
"Pada saat itu pelaku langsung lari keluar rumah dengan masih membawa pisau untuk mencoba kabur," jelasnya.
Korban selanjutnya dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pelaku berhasil diamankan warga, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat saat berusaha kabur ke tengah hutan.
"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku diduga seorang ODGJ. Ia memiliki riwayat perawatan sebanyak dua kali di RSUD Banyumas. Selain itu juga menjalani pengobatan alternatif selama dua tahun di wilayah Kesugihan, Cilacap. Kejiwaan pelaku informasinya tidak stabil dan sering mengalami kumat," tutupnya.
Baca Juga: Padukan Jelajah Budaya dan Ekonomi Lokal, 400 Lebih Rider Lintasi Pegunungan Jawa hingga Dieng
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Legislator PKS Opname Usai Dianiaya Mertua, Begini Ceritanya
-
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dapat Bantuan Psikologis dari Kemen PPPA
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta