SuaraJawaTengah.id - Pascadiresmikan untuk umum oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ratusan warga berbondong-bondong melaksanakan salat subuh berjemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (1/3/2023).
Di antara jemaah tersebut terdapat sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Keduanya menjadi bagian jemaah yang salat berjemaah perdana di masjid itu.
Rombongan Wakil Presiden dan Ganjar Pranowo tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed sekitar pukul 04.30, tepat saat muadzin selesai mengumandangkan adzan. Keduanya langsung mengambil saf paling depan. Sementara, saat bersamaan jemaah lain sebagian sudah berada di dalam dan sisanya masih mengalir masuk ke dalam masjid.
Usai salat sunnah, tidak lama kemudian salat subuh berjemaah perdana bersama masyarakat umum dimulai. Salat berjemaah itu berlangsung khusyuk. Wapres Ma'ruf Amin juga sempat memimpin doa bersama usai salat berjemaah.
Seorang jemaah, Rois Jadi Maulana, mengaku sangat senang dengan dibukanya Masjid Sheikh Zayed untuk masyarakat umum. Suasana yang dihadirkan dari masjid tersebut membuatnya semangat beribadah.
"Ini pertama kalinya masuk ke dalam masjid jni. Tentunya masyarakat merasa senang dengan dibukanya masjid ini untuk umum. Tambah semangat untuk beribadah, rasanya itu istimewa," ujarnya ditemui usia salat berjemaah.
Ia juga menggambarkan bagaimana kenyamanan begitu terasa saat ia mulai masuk serambi masjid dan beribadah di dalam masjid. Bahkan, ia merasakan suasana salat yang berbeda, seakan-akan tidak salat di Indonesia.
"Waktu masuk ke serambi masjid saya merasa nyaman, merasa hati ini tenang, bagaimana merasakan suasana masjid ini seakan tidak salat di Indonesia. Alhamdulillah, walaupun kita berbondong-bondong datang ke sini, kita tetap khusyuk beribadah kepada Allah SWT. Masjid ini menghadirkan suasana yang sangat tidak biasa dirasakan di dalam hati begitu senangnya," ujar warga Solo itu.
Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat, mengatakan salat subuh berjemaah bersama masyarakat umum ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2022 lalu. Memang butuh waktu lama untuk menata areal masjid sebelum dibuka untuk umum.
Baca Juga: Diingatkan PDIP Jangan Main Serobot soal Ganjar, PAN: Harusnya Mereka Bangga!
Pembukaan masjid untuk masyarakat umum dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menko PMK Muhajir Effendy pada Selasa (28/2/2023) malam. Pembukaan itu juga diwarnai dengan acara peringatan Isra Mikraj tingkat kenegaraan tahun 2023 di Masjid Raya Sheikh Zayed.
Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, UEA, sehingga desainnya dirancang khas Timur Tengah. Masjid seluas 8.000 meter ini memiliki beragam fasilitas. Antara lain, perpustakaan seluas 20 meter persegi, ruang VIP, ruang pengelola, taman, hingga basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan