SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono menjelaskan, 11 wilayah terdampak adalah Kecamatan Sawangan, Dukun,Candimulyo, Pakis, Tegalrejo.
Hujan abu juga terjadi di Kecamatan Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Ngablak dan Mertoyudan.
"Saat ini kami mencatat sebanyak 11 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) siang," kata Edi Wasono dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Masih Mengeluarkan Awan Panas Guguran
Menurutnya, pihaknya hingga saat ini belum bisa memerinci jumlah desa di 11 kecamatan yang terkena hujan abu vulkanik tersebut.
"Untuk jumlah desa yang terkena hujan abu hingga saat ini masih dalam pendataan. Karena kemungkinan masih akan bertambah," jelas dia.
Edi menambahkan, selain melakukan pemantauan dan pendataan, pihaknya juga telah membagikan sebanyak 16.000 lembar masker untuk warga di tiga kecamatan yang masuk dalam kawasan rawan bencana ( KRB) Merapi. Yakni, Wilayah Kecamatan Dukun, Srumbung dan Sawangan.
Dengan terjadinya kembali erupsi Merapi pada Sabtu (11/3/2023) sekitar 12.12 WIB tersebut, BPBD Kabupaten Magelang juga meminta agar para penambang bahan galian C yang berada di sungai-sungai yang berhulu dari puncak Merapi untuk sementara menghentikan aktivitasnya.
"Selain itu, bagi penduduk yang berada di sekitar kawasan Merapi yang sedang melakukan aktivitasnya di ladang juga untuk menghentikan aktivitasnya sementara," harapnya.
Baca Juga: Heboh! Dampak Hujan Abu Gunung Merapi, Babadan Dukun Magelang Gelap Gulita
Berita Terkait
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi