Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 03 April 2023 | 08:44 WIB
Tangkapan layar video viral yang dinarasikan pelaku pembunuhan. (Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Tersebar video dengan narasi kasus pembunuhan gegerkan jagad maya. Video tersebut diketahui berlokasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Video berdurasi kurang lebih 1 menit tersebut diunggah oleh akun instagram dan mendapat respon 4500 lebih. Dalam video tersebut tampak rombongan orang mengenakan mantel berjalan di hutan dalam waktu malam.

Satu orang diantara mereka yang tampak diikat dan dikawal ketat adalah yang diduga sebagai pelaku. Dari narasi video, mereka sedang menunjukkan lokasi mayat yang diduga telah dibunuh dan dikubur oleh terduga pelaku.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Mahbudiono mengatakan, telah ditemukan mayat tadi malam, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: Korban Tewas Dibantai, Polda Kalsel Buru Pemilik PT JGA

"Mayat ditemukan tadi malam di kebun," kata dia saat dihubungi, Minggu (2/4/2023).

Keberadaan mayat tersebut ditujukan langsung oleh terduga pelaku. Lokasinya berada di kebun miliknya.

"Korban ditemukan di lahan milik terduga, mayat kayaknya sudah sekitar 10 harian. Lokasi kebunnya jauh dari pemukiman,"terang Kades.

Ia menjelaskan, sebelum adanya penemuan mayat, telah terjadi penangkapan terduga pelaku yang kemudian diamankan di Polres Banjarnegara.

"Jadi awalnya terjadi penangkapan, kemudian terduga pelaku diamankan di polres beberapa hari. Nah tadi malam jelang buka sampai isya baru ada evakuasi mayat korban, yang kemudian dibawa ke RSUD untuk diotopsi. Terus yang diduga yang menunjukkan lokasi korban."jelasnya.

Baca Juga: Ingin Menikahi Adik Ipar yang Telah Hamil, Suami di Tulang Bawang Racun Istri hingga Meninggal

Saat evakuasi korban, ia tak mengenali wajah korban. Namun ia memastikan bahwa korban bukan warga setempat. "Korbannya katanya orang bandung, bukan warga setempat (Balun, Wanayasa),"tandasnya.

Sementara terduga pelaku merupakan warga Desa Balun. Dari informasi yang beredar di masyarakat, terduga pelaku berprofesi sebagai dukun pengganda uang.

"Terduga adalah orang Balun. Kurang tahu profesinya. Tapi menurut desas desus, dia itu dukun penggandaan uang,"kata dia.

Kasus ini masih dalam proses pendalaman dan rencananya akan disampaikan  pada saat pers release besok, Senin (3/4/2023).

Kontributor : Citra Ningsih

Load More