SuaraJawaTengah.id - Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo terus mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Namun demikian, siapa pasangannya di Pemilu 2024 masih belum jelas.
Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan Faozan Amar menegaskan bahwa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan keputusan PDI Perjuangan.
"Saya kira konstitusi kita mengatakan bahwa bakal calon presiden dan wakil presiden itu diusung oleh partai politik dan gabungan partai politik. Saya kira itu menjadi kewenangan partai politik. Silakan partai politik, termasuk Pak Ganjar sendiri, karena menentukan calon wakilnya adalah kewenangan partai politik. Kami sebagai relawan, apa yang menjadi tugas dan fungsinya, tentu adalah jangan mencampuradukkan tugas dan fungsi partai politik," kata Faozan dikutip dari ANTARA pada Sabtu (29/4/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan tujuh nama yang disebutnya cocok sebagai bakal calon pendamping politik Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.
Ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Tohir. Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Dari sederet nama yang beredar itu, Faozan berharap sosok bakal cawapres itu nantinya dapat menambah suara dan memberi nilai tambah bagi kemenangan Ganjar Pranowo.
"Yang paling penting adalah calon wapres itu menambah suara bagi Pak Ganjar Pranowo, memberi nilai tambah untuk kemenangan Ganjar Pranowo, bukan malah sebaliknya," katanya.
Saat disinggung terkait kecondongan relawan Ganjar terhadap nama Erick Thohir atau Sandiaga Uno, Faozan menilai kedua sosok menteri itu baik karena merupakan bagian dari kabinet pemerintahan saat ini.
"Saya kira dua-duanya bagus. Mereka juga adalah sekarang di kabinet dan punya pengalaman juga di pemerintahan tentu saling melengkapilah," ujar Faozan.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Berita Terkait
-
Belum Tentukan Dukungan Capres, Begini Penjelasan Hary Tanoesoedibjo, Usai Bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan
-
CEK FAKTA: Demi Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Gibran Rakabuming Rela Tinggalkan Kursi Wali Kota Solo, Benarkah?
-
Dinamika Politik Usai PDIP Deklarasi Ganjar Capres: Para Tokoh Bermanuver, Sandiaga Hengkang
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Transformasi Berkelanjutan, BRI Catat Kinerja Gemilang dan Dukung Program Prioritas Nasional 2025
-
Revolusi Anti-Rob: Jateng Gunakan Pompa Tenaga Surya, Hemat Biaya Operasional hingga Jutaan Rupiah
-
Waspada! Malam Tahun Baru di Jateng Selatan Diwarnai Hujan dan Gelombang Tinggi
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli