SuaraJawaTengah.id - Hari buruh ayau May Day selalu diperingati pada 1 Mei. Kali ini juga bakal terdapat aksi demontrasi di Kota Semarang.
Aksi Buruh diprediksi bakal terjadi di Jalan Pahlawan Kota Semarang atau daerah komplek Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah.
Dari informasi yang dikumpulkan terdapat sekitar 1.000 orang bakal berkumpul dan menggelar aksi buruh atau may day.
Kota Semarang
1. Pkl 10.00 WIB s/d selesai
depan kantor DPRD Jateng.
Massa: DPP FSPIP - KASBI Jateng lk.500 orang
Titik kumpul: Jl. Ronggowarsito - Pos IV Pelabuhan Tj Emas Smg
2. Pukul 14.00 WIB s/d selesai
depan kantor DPRD Jateng.
Massa: FSPMI Jateng lk.750 orang.
Titik kumpul: Titik Nol KM Semarang /Kantor Pos Johar
Namun demikian, Aksi May Day 2023 kali ini para buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU 6/2023 tentang Ciptaker.
"Cabut Permenaker 5/2023 ttg Penyesuaian waktu kerja dan pengupahan pada perusahaan padat karya tertentu berorientasi ekspor yang terdampak perubahan ekonomi global. Sahkan UU PPRT. Tuntaskan pelanggaran HAM masa lalu," tulis keterangan tersebut yang tersebur di media sosial WhatsApp yang dikutip pada Senin (1/5/2023).
Diketahui, Sebanyak 4.390 polisi yang tersebar di seluruh jajaran kepolisian resor di Jawa Tengah disiagakan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2023.
"4.390 personel tersebar di berbagai polres, selain itu 586 personel disiagakan di Mapolda Jawa Tengah," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh, 4.390 Polisi di Jateng Disiapkan
Menurut dia, kepolisian sudah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah.
Ia memastikan kepolisian mengawal berbagai kegiatan penyampaian pendapat saat Hari Buruh secara humanis dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia mempersilakan para buruh menyampaikan aspirasi secara sehat dan konstruktif
Berbagai aksi yang akan digelar nantinya, kata dia, diharapkan tetap menghargai hak-hak warga lain.
Ia menambahkan kepolisian sudah memiliki prosedur operasional standar dalam melaksanakan pengamanan aksi menyampaikan pendapat di muka umum.
Kepolisian sendiri sudah menyiapkan antisipasi agar aksi menyampaikan pendapat di muka umum tersebut tidak sampai mengganggu kelancaran arus balik Lebaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan