SuaraJawaTengah.id - Bencana longsor menghantam sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara, Sabtu-Minggu (6-7/5/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, menyatakan hujan lebat yang terjadi mengakibatkan tanah longsor di 24 lokasi.
"Kami masih merekap laporan kejadian longsor akibat hujan yang terjadi pada Minggu (7/5) siang hingga malam hari, namun untuk sementara tercatat sebanyak 17 lokasi yang tersebar di sejumlah kecamatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyo dilansir dari ANTARA, Senin (8/5/2023).
Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi pada hari Sabtu (6/5/2023) juga mengakibatkan longsor di tujuh lokasi, sehingga untuk sementara pada periode 6-7 Mei 2023 tercatat sebanyak 24 kejadian tanah longsor di sejumlah kecamatan seperti seperti Pagedongan, Pandanarum, Madukara, Pagentan, Penjawaran, dan Susukan.
Baca Juga: Sosok Naufal Fadhil, Siswa MAN 1 Banjarnegara Lolos OSN Tingkat Provinsi
Selain tanah longsor, kata dia, pada hari Minggu (7/5/2023) juga terdapat kejadian angin kencang di dua lokasi.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan asesmen di lokasi kejadian longsor dan angin kencang," jelasnya.
Dia mengatakan berdasarkan pendataan sementara, kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan sedang di empat titik, rumah rusak ringan di 16 titik, rumah terancam longsor di delapan titik, dan korban luka-luka sebanyak dua orang.
Menurut dia, kejadian tersebut juga berdampak terhadap sarana-prasarana perumahan sebanyak 16 unit, infrastruktur di sembilan titik, fasilitas sosial sebanyak dua unit, dan sarana-prasarana ekonomi di satu titik.
"Kami sudah mendorong bantuan logistik untuk korban longsor. Kami juga sudah menginfokan ke Dinas PUPR maupun instansi terkait lainnya karena ada jalan yang terputus dan saluran irigasi yang terkena longsor untuk ditindaklanjuti bersama," kata Andri.
Baca Juga: Nasib Petani yang Ladangnya Digali untuk Cari Jasad Korban Mbah Slamet di Banjarnegara
Lebih lanjut, dia mengatakan BPBD Banjarnegara sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor dan melakukan evakuasi mandiri jika ada potensi bencana.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan