SuaraJawaTengah.id - Menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) tidak membatasi profesi. Semua kalangan punya hak yang sama saat mencolonkan diri menjadi anggota legislatif.
Juru parkir di Kota Solo Aleg Wahyudi menjajal peruntungan di dunia politik dengan maju sebagai bacaleg di DPRD Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pria berusia 40 tahun ini saat ditemui di Solo, Senin, mengatakan ingin masuk menjadi anggota legislatif karena ingin membuka dunia kerja bagi anak muda.
"Sekarang kan agak sulit cari lapangan kerja, jadi bisa dengan usaha mikro, kecil. Jadi UMKM. Kalau saya jadi maka saya akan buka dunia kerja UMKM, kami cari lokasi kemudian usaha bareng di situ," katanya yang biasa menjadi juru parkir di Alun-alun Kidul dari pukul 16.00-22.00 WIB dikutip dari ANTARA pada Senin (15/5/2023).
Baca Juga: KPU Jawa Barat: Sebanyak 2.134 Orang Bacaleg Didaftarkan oleh 18 Partai Politik
Dengan demikian, diharapkan anak muda bisa lebih kreatif melalui dunia usaha.
"Banyak yang lulus SMA, kemudian yang ingin SMA terpaksa hanya berhenti di SMP. Itu kan susah cari kerja. Nah, ini ada perwakilan di dewan," katanya.
Untuk maju menjadi calon legislatif, ia mengaku tidak memiliki modal uang. Kepercayaan diri tersebut dia dapatkan usai berkomunikasi dengan anggota DPRD Kota Surakarta dari Fraksi PSI Antonius Yogo Prabowo yang pada pileg mendatang akan maju ke tingkat provinsi.
"Dia mengatakan ke saya maju tanpa modal, tanpa uang, dengan cara face to face, ayo ketemu, ngobrol bareng. Ayo gimana caranya majukan anak-anak muda. Oleh karena itu, saat ini saya sudah masuk ke komunitas anak muda," katanya.
Ketua DPD PSI Kabupaten Karanganyar Landri Sumarmo membenarkan Aleg menjadi salah satu dari 19 bacaleg PSI yang sudah mendaftar ke KPU. Terkait hal itu, pihaknya membuka peluang bagi semua kalangan dan semua unsur yang punya visi misi sama.
Baca Juga: Meriah! Golkar Jateng Daftarkan 120 Bacaleg Pakai Caping Diiringi Reog
"Dia memang sebagai jukir di Alun-alun Kidul. Harapannya beliau bisa menyuarakan kelompok masyarakat bawah seperti PKL (pedagang kali lima), pengunjung keraton. Memang di lingkungannya cukup aktif," katanya.
Sementara itu, pada Pemilihan Legislatif 2024 Kabupaten Karanganyar PSI menargetkan sebanyak lima kursi, yakni satu kursi dari setiap dapil.
Berita Terkait
-
Sebut Kenaikan Tarif Air Bersih di Jakarta Tak Masuk Akal, Legislator PSI: Padahal PAM Jaya Sudah Untung
-
Tolak Rencana Pembatasan Masa Huni Rusunawa, Begini Usulan PSI ke Pemprov DKI
-
Prabowo Curhat Ada Pihak Mau Pisahkannya dengan Jokowi, PSI: Tertawakan Saja karena Itu Sia-sia!
-
Netizen Ramai Caci Jokowi, Politisi PSI: Jokowi Tidak Emosian, Dia Membangun Bangsa
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
-
Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Singgung Prestasi Juara AFF
Terkini
-
BRI EXPO(RT) 2025: Perjalanan Wisticy Outfit dari Fashion Lokal ke Ambisi Global
-
Menanti Gubernur Baru Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Gus Yasin Siap Jalani Prosesi Pelantikan
-
Purnatugas, Nana Sudjana Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jawa Tengah
-
Tiga Skandal Korupsi yang Menjerat Wali Kota Semarang dan Suaminya
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran