Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 28 Mei 2023 | 15:09 WIB
Sutarno dan Baniroh, penjual ikan asin yang akan berangkat Haji tahun ini. (Suara.com / Citra Ningsih)

SuaraJawaTengah.id - Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini. Ia adalah Hadi Sutarno (67) dan Baniroh (58), puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin.

Dengan sumringah, keduanya menyambut kami dikediamannya di Desa Karanggude, Badakarya, Punggelan.

Sutarno dan Baniroh sudah bersiap berangkat menuju tanah suci dengan sepenuh hati. Sejumlah dokumen dan perlengkapan haji tampak sudah rapi.

Keduanya mengungkapkan telah lama memimpikan haji bersama. Dengan kegigihan dan ketekunan, uang hasil jualan ikan asin dikumpulkan.

Baca Juga: 20 Jamaah Haji Asal Indonesia Dirawat di RS, Kemenag Minta Tak Paksakan Diri

Pasangan suami istri ini telah menjadi penjual ikan asin selama 25 tahun. Selama itulah mereka berdua mengumpulkan uang untuk berangkat ke Mekah.

"Sudah 25 tahun jualan ikan asin, selama itu langsung nabung ngumpulin," ungkap Baniroh, Minggu (28/5/2023).

Sutarno dan Baniroh berjualan dipasar tiga kali seminggu. "Ya kalau pasaran saja ke pasarnya, tiga kali seminggu pada manis, pon dan wage," jelas Sutarno mendampingi.

Dengan manabung sedikit demi sedikit, akhirnya tabungan mereka cukup mendaftar haji pada tahun 2012.

Namun ketika mendaftar ternyata uang hanya cukup untuk satu saja.

Baca Juga: Diterpa Isu Video 47 Detik, Netizen Minta Fadly Faisal Tidak Tinggalkan Rebecca Klopper

"Akhirnya kami putuskan salah satu saja yang daftar. Sudah bapak dulu yang daftar," ungkap

Kesedihan sempat menyelimuti hati keduanya. Niatan berangkat ibadah berdua nampaknya harus tertunda.

Namun siapa sangka, jika ternyata Allah mengizinkan rencana awal. "Selang seminggu, alhamdulillah dapat tabungan arisan pasar," kata baniroh.

Sutarno dan Baniroh, calon jamaah Haji asal Banjarnegara yang menabung dari jualan ikan asin. (Suara.com / Citra Ningsih)

Sutarno dan Baniroh tak kuasa menahan haru lantaran bahagia. Terlebih, keberangkatan keduanya sempat tertunda dua tahun lamanya karena pandemi.

"Senang sekali, sudah lama ingin berangkat kesana," ungkap Sutarno.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara, melalui Petugas Kemenag Ali mustofa menyebut, total jamaah asal Kabupaten Banjarnegara sebanyak 840 jamaah.

"Terbagi menjadi tiga kloter, yaitu kloter 76, 77 dan 78, termasuk kloter 77 yang pada 16 Juni ini harus sudah sampai di Solo," terangnya.

Pihaknya mengimbau kepada jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini untuk mempersiapkan diri.

"Jaga kesehatan, terutama usia lanjut untuk mengatur kesehatan. Biasanya banyak tamu yang berkunjung menjelang keberangkatan, pastikan untuk mengatur jadwal untuk istirahat," pungkas Ali.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More