SuaraJawaTengah.id - Kegigihan dan keuletan kusir dokar asal Banjarnegara, Jawa Tengah akhirnya akan mengantarkannya berangkat ibadah haji tahun ini.
Muhammad Kusnarto Al kusnen (62) sudah menjadi kusir dokar atau delman sejak tahun 1983.
Ditemui di kediamannya yang beralamat di Sokanandi RT 2 RW 3, Dukuh Karanglewas, ia bersama istrinya, Sulbiyah (61) sedang menyiapkan keperluan pemberangkatan.
Sambil membereskan dokumen dan pakaian ihrom, pasutri ini bercerita tentang perjuangannya selama ini menabung demi naik haji.
Baca Juga: Perkara Lupa kasih Makan Ayam, Kakek Berusia 95 Tahun Jemaah Calon Haji ini Ingin Turun dari Pesawat
Dalam sehari, Kusnarto mendapat penghasilan rata-rata Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. Dari penghasilan tersebut, kemudian ia bagi bagi untuk kebutuhan sehari-hari dan menabung.
“Jadi dibagi untuk kebutuhan sehari-hari, mengumpulkan modal dan menabung haji,”ungkap laki-laki yang biasa disapa Kusnarto.
Setiap pagi, Kusnarto mencari rumput untuk kudanya yang diberi nama Pawitri. Kemudian ia lanjutkam narik andong hingga petang.
“Dulu sering mangkalnya di pasar sama rumah sakit,”tuturnya.
Ia menyebut, pawitri turut berjasa dalam berjuang menabung haji bersama istri.
“Sayang sekali sama Pawitri, dia sudah turut bekerjasama,”sebutnya sambil mengelus rambut Pawitri.
Dulu, ia sangat bekerja keras dari pagi hingga petang. Tak khayal jika ia kerap bergumam kapan ia bisa berangkat haji.
Hingga pada tahun 2012, ia mencoba mewujudkan mimpinya dengan mendaftar haji bersama istri.
“Mestinya berangkat tahun 2020 tapi mundur karena pandemi,”katanya.
Usai pulang haji, ia berencana akan tetap melanjutkan narik dokar bersama Pawitri.
“Kemarin sempat berhenti nggak narik karena pandemi. Besok setelah pulang haji rencananya mau narik andong lagi,”tuturnya.
Petugas Kemenag Banjarnegara, Ali Mustofa menambahkan, pasutri Kusnarto dan Sulbiyah tergabung dalam kloter 77.
“Pak kusnarto dan bu Sulbiyah, betul akan berangkat haji pada kloter 77 yang penuh dengan jamaah dadi Banjarnegara pada 16 Juni pukul 00 jika tidak ada perubahan,”jelasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
Beda Respons Shireen Sungkar dan Mega Aulia Saat Sinetron Belum Berhijabnya Tayang Ulang di TV
-
Mega Aulia Kerja Apa Sekarang? Nangis Minta Pihak TV Tak Tayangkan Sinetron Lawasnya karena Sudah Hijrah
-
Profil Mega Aulia, Mantan Artis yang Tolak Sinetronnya Ditayangkan Ulang
-
Mega Aulia Nangis-Nangis, Minta RCTI dan SCTV Jangan Putar Ulang Tukang Bubur Naik Haji: Saya Sudah Tobat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias