Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 11 Juli 2023 | 16:06 WIB
Ilustrasi sapi. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan hewan-hewan ternak yang masuk ke wilayahnya sudah melalui proses skrining untuk mengantisipasi penyakit ternak. (Alwi Hafizh A./Unsplash)

Termasuk di antaranya pada 2019 tercatat sebanyak 31 kasus dan 2022 sebanyak 23 kasus meskipun selama ini belum ada laporan terkait kematian.

"Baru pada 2023 ini ada tiga kasus kematian akibat antraks di Indonesia. Satu suspek karena sudah ada hasil pemeriksaan laboratorium. Yang dua lainnya belum sempat diperiksa karena langsung meninggal," kata Imran.

Load More