SuaraJawaTengah.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Heri Pudyatmoko mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan tanggal Tahun Baru Islam atau Muharram 1445 H sebagai momen untuk memperkuat persaudaraan.
Semangat persatuan dan kerukunan, baik di antara umat Islam maupun antarumat beragama harus tetap dijaga. Karena bagi Heri, hal inilah yang membuat Indonesia mampu bersatu di bawah naungan Pancasila.
"Marilah kita memasuki tahun baru Hijriah yang ini, kita perkuat persaudaraan, persatuan, dan kerukunan, baik sesama umat manusia dan juga antarumat beragama. Yang mana kita meskipun berbeda-beda disatukan oleh Pancasila," ujar Heri dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (20/7/2023).
Indonesia merupakan negara yang multikultur, masyarakat di dalamnya beragam, mulai dari suku, agama, ras, dan kebudayaan. Oleh karena itu Heri mengajak masyarakat agar menjadikan hari ini sebagai spirit dalam membangun bangsa melalui ikatan persaudaraan.
Baca Juga: 1 Muharram Jadi Momen Pergantian Kiswah Ka'bah
"Momentum tahun baru ini harus dipakai sebagai momentum untuk mempererat hubungan baik antarsesama umat manusia dan memperkuat ikatan sosial. Indonesia adalah negara yang sangat beragam yang dibangun dengan ikatan persaudaraan," katanya.
Menurut Heri, menjaga persaudaraan sangat penting dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan kondusifitas dan stabilitas negara. Terlebih pada tahun depan, masyarakat Indonesia memiliki hajat bersama yaitu Pemilu 2024.
"Maka dengan persaudaraan yang kita bangun ini kita bersama-sama bertekad mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan berintegeritas," ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.
Menurutnya, perbedaan sikap dan pilihan politik ialah hal yang wajar di negara demokrasi seperti Indonesia ini. Jangan sampai perbedaan sikap politik membuat bangsa terpecah belah.
"Tentu semua orang memiliki sikap politik yang berbeda-beda. Tapi jangan sampai ini menimbulkan perselisihan dan konflik. Kita tentu tidak ingin ada pembelahan. Kita harus dewasa dan bijak dalam berpolitik," ungkap Heri.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1445 H, Wamenag: Momentum Interospeksi Diri dan Perkuat Ikatan Sosial
Berita Terkait
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias