Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 27 Agustus 2023 | 07:06 WIB
Suasana panggung Mata Najwa 'Survival Kit Dunia Digital' di Lapangan Parkir Marina Convention Center, Kota Semarang. Sabtu (26/8) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Seorang remaja bernama Maya asal Ungaran, Kabupaten Semarang nangis tersendu-sendu dihadapan Najwa Shihab ketika dia menceritakan pengalaman buruk di sosial media. 

Najwa Shihab datang ke Kota Semarang menjadi narusumber di acara "Generasi Happy" yang diselenggarakan oleh Tri Indonesia bertempat di Lapangan Parkir Marina Convention Center. 

Bersama Crief Creatif Officer Jovial da Lopez, Konten Kreator Vina Muliana dan Komedian Ardit Erwandha. Najwa Shihab ngobrol-ngobrol ringan seputar dunia digital dan sosial media. 

Diakhir acara, jurnalis Narasi TV itu mengundang seorang peserta untuk membagikan pengalaman paling pahit selama aktif menjadi pengguna sosial media. 

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Agama Najwa Shihab, Anak Ulama yang Sering Disinggung Soal Pakai Hijab

Tak disangka perempuan yang naik ke atas panggung membagikan pengalaman buruk menjadi korban pembullyan oleh seorang seleb yang aktif di twitter. 

Maya awalnya gugup ketika mau speak up pengalaman buruk tersebut. Setelah menghela nafas, dia mulai berbicara dan menyampaikan pernah jadi korban pembullyan di twitter sebelum pandemi Covid-19. 

"Ceritanya sebelum pandemi, saya memang aktif di twitter. Followers saya sedikit, terus saya heran unggahan foto saya sehabis ngegym dikomentari oleh salah seorang seleb di twitter," ucap Maya pada Najwa Shihab, Sabtu (26/8). 

"Katanya saya udah nggak perawan," tambah Maya mengingat komentar seleb twitter tersebut. 

Sebelum unggahan foto twitternya ramai dikomentari netizen. Maya sedang bekerja, lalu dia diberitahu oleh seorang teman untuk segera mengecek akun twitternya. 

Baca Juga: Pesan Mendiang B.J. Habibie untuk Pasangan Kembali Disorot, Nikah atau Mapan Dulu?

"Teman-teman saya pada ngehubungi saya mbak katanya twitter ramai banyak yang ngehujat seperti dari poster tubuhnya kelihatan nggak perawan, pasti udah beberapa kali dipakai pacar," ungkap Maya. 

Maya pun nggak bisa menahan lagi emosional. Dia menangis saat harus kembali menceritakan pengalaman buruknya jadi korban pembullyan di sosial media. 

"Au nggak kenal sama dia. Tapi tiba-tiba dia ngomong gitu. Ini cerita bener-bener terjadi dalam hidup aku," imbuhnya. 

Setelah dapat pengutan dari teman-teman terdekat, Maya akhirnya speak up dan memberi klarifikasi kalau komentar yang menyebut tidak sudah tidak perawan itu tidaklah benar. 

"Saya susun kata-kata yang tidak menjatuhkan dia. Walau pun dia sudah menjatuhkan saya, saya tidak ingin melakukan yang hal sama kepada dia," beber Maya. 

"Saya ngegym itu ingin merubah bentuk tubuh, saya ingin sehat. Saya juga bebas dong buat upload apa aja di twitter," tukas Maya. 

Cerita dari Maya itu membuat hati Najwa Shihab dan para penonton terketuk. Orang-orang yang hadir diacara tersebut lalu tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Maya bercerita mengenai pengalaman buruknya di sosial media. 

Kontributor: Ikhsan

Load More