Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Kamis, 28 September 2023 | 17:00 WIB
Selebrasi Gol Pratama Arhan (Instagram/@timnas.indonesia)

SuaraJawaTengah.id - Sederet alasan Pratama Arhan bakal gacor di kompetisi kasta tertinggi Liga Korea Selatan, K League 1 bersama Suwon FC usai didatangkan secara gratis dari Tokyo Verdy.

Bergabungnya Pratama Arhan ke Suwon FC dikabarkan hanya tinggal menunggu waktu, kedua belah pihak disebut sudah saling setuju soal kesepakatan transfer.

Pratama Arhan berkarier abroad sejak Maret 2022 lalu, Liga Jepang menjadi tujuannya meski tak bermain di kasta tertinggi kompetisi Negeri Sakura.

Bek kiri PSIS Semarang itu hijrah ke Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang, di usianya yang masih sangat muda ia dikontrak selama dua tahun hingga Januari 2024.

Dirasa sudah cukup berkembang sejak menimba ilmu di Jepang, performa Pratama Arhan menarik perhatian klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC.

Laporan ekslusif Chosun Sport berdasarkan sumbernya menyebut proses transfer Arhan ke Suwon FC bakal segera diumumkan dalam waktu dekat.

Lantas faktor apa yang dirasa bisa membuat Arhan menuai kesuksesan bersama Suwon FC? berikut ini di antaranya.

1. Ahli Lemparan ke Dalam

Faktor pertama tentu kualitas yang dimiliki Pratama Arhan yakni spesialisasinya melakukan lemparan ke dalam yang sangat jauh.

Kualitasnya itu sudah teruji menghasilkan gol, tak hanya di level tim nasional tetapi juga saat bermain untuk Tokyo Verdy di Piala Kaisar lalu.

Arhan tentu akan semakin memoleh bakat alaminya itu, karena selain menguntungkan bagi diri sendiri juga berdampak positif untuk tim.

Bukan tak mungkin Arhan yang disebut bakal jadi proyek masa depan Suwon FC berhasil dengan kemampuan yang dimilikinya itu.

2. Polesan Shin Tae-yong

Selain Asnawi Mangkualam yang tampil gemilang di K-League 2 bersama Jeonnam Dragons, Pratama Arhan juga merupakan hasil polesan Shin Tae-yong.

Tak bisa dipungkiri moncernya karier kedua pemain ini berkat tangan dingin STY, pamor kedua pemain semakin menanjak sejak Piala AFF 2022 lalu.

Di mana Arhan dan Asnawi sama-sama menampilkan performa mentereng bersama Timnas Indonesia, meski gagal meraih gelar juara.

Hal itu membuat mata Asia tertuju pada para pemain muda skuad Garuda, seperti kedua pemain tersebut yang akhirnya berkarier abroad.

3. Pengalaman di Jepang

Arhan berkarier di Jepang sejak Maret 2022, kontraknya pun masih tersisa hingga Januari 2024 sebelum berakhir tahun depan.

Meski tak selalu mendapat menit bermain dan hanya dua kali dimainkan, Arhan setidaknya sudah banyak mengambil ilmu sepak bola Negeri Sakura.

Hal itu akan jadi modal berharga Arhan jika benar direkrut Suwon FC untuk berkarier di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.

Kontributor: Eko

Load More