SuaraJawaTengah.id - Ulama kharismatik asal Rembang, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha pernah memiliki pengalaman menarik saat mengislamkan orang yang berideologi komunis.
Diceritakan dalam unggahan video di akun TikTok @kedaiaswaja. Gus Baha pernah berjumpa dengan orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) serta diminta untuk menjelaskan sosok Tuhan dalam agama Islam.
" Saya pernah loh ketemu orang PKI, malah pakar PKI. Menatang saya dan bilang begini. Pak Baha saya tidak mau masuk Islam sebelum anda menjelaskan Tuhan itu siapa?," kata Gus Baha.
"Jawaban saya gampang, tidak apa-apa kamu tidak masuk Islam. Tapi ayo kita bodoh bareng," tambahnya.
Baca Juga: Batas Waktu Sholat Tahajud Sampai Jam Berapa? Ini Penjelasan Gus Baha
Mendengar respon Gus Baha itu, awalnya orang PKI tersebut sempat kebingungan dan menanyakan soal bodoh bareng maksudnya apa.
"Misal ada kertas terbakar, tidak usah kamu cari sebabnya. Ya sudah tau-tau terbakar. Yang membuatnya terbakar itu kebetulan," jelas Gus Baha.
Namun, orang PKI ini lalu tidak terima dengan penjelasan Gus Baha soal kertas terbakar tidak ada penyebabnya.
"Tidak bisa pak Baha. Terbakar itu karena ada api. Berarti ada sebabnya," ungkap Gus Baha menirukan jawaban orang komunis.
"Ya udah kalau begitu, alam raya ini wujud juga butuh sebab. Sebab tersebut menurut Islam disebut Allah. Namanya itu Allah. Yang kamu istilahkan dengan sebab," bebernya.
Singkat cerita, setelah paham kalau Tuhan itu sebab terciptanya alam raya ini. Orang PKI ini kemudian dengan mantap memeluk agama Islam.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Bak Langit dan Bumi: Jejak Digital Ungkap Timpangnya Kasta Mobil Tunggangan Gus Iqdam vs Gus Baha
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Prabowo Lepas Keberangkatan Sekjen Partai Komunis Vietnam Tom Lam di Bandara Halim Perdanakusuma
-
Puan Maharani Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam, Ini yang Dibahas
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?