SuaraJawaTengah.id - Kasus perundungan atau "bullying" kini tengah menjadi perbincangan publik. Tentu butuh kebijakan yang nyata dari pemerintah untuk mencegah kasus-kasus tersebut terjadi.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa memperbanyak kegiatan positif terhadap siswa di sekolah bisa mencegah terjadinya perundungan atau "bullying".
"Banyak diberikan kegiatan positif, misalnya 'urban farming'. Jadi, anak-anak datang (ke sekolah) sudah sibuk nanam, nyiramin tanaman, dan sebagainya," katanya, di Semarang, Kamis (5/10/2023).
Hal tersebut disampaikan Ita, sapaan akrab Hevearita yang prihatin terhadap maraknya kasus perundungan dan kekerasan pelajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah belakangan ini di berbagai daerah.
Membatik dan berbagai kegiatan positif lainnya di luar pembelajaran, kata dia, juga bisa menjadi upaya untuk menyibukkan anak-anak sehingga mencegah "bullying" maupun tindak kekerasan lainnya.
"Alhamdulillah (di Semarang) moga-moga enggak ada kasus-kasus seperti di daerah lain. Karena saya baca (berita) miris ya, ada anak ditegur gurunya malah dibacok, yang terakhir anak-anak menggores tangannya karena lihat di TikTok, dan sebagainya," katanya.
Di dalam pembelajaran, kata dia, bisa juga dikembangkan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagaimana diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
"Apalagi, sekarang sudah ada P5 ya, 20 persen dalam Kurikulum Merdeka. P5 itu tidak hanya secara fisik, tetapi bisa juga diisi keimanan, keterampilan, dan sebagainya yang diperlukan," katanya.
Masih terkait perundungan, Ita menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan program Gerakan Bersama Sekolah Semarang Peduli dan Tanggap Bullying (Geber Septi) dan Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) untuk memfasilitasi korban kekerasan perempuan dan anak.
Baca Juga: Tersangka Bullying di Cilacap Dijerat Pasal Berlapis, Siap-siap Dihukum Berat
Geber Septi adalah layanan konsultasi psikologi dan edukasi berbasis teknologi dalam rangka pencegahan dan penanganan teraputik terhadap kasus "bullying" di sekolah-sekolah di Kota Semarang.
"Banyak temen-temen RDRM memberi sosialisasi pada guru BP (bimbingan konseling - BK). Kalau ada 'bullying' bisa memanfaatkan aplikasi Geber Septi, atau bisa datang ke RDRM," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan bahwa setiap sekolah mengoptimalkan inovasi antiperundungan melalui kegiatan P5.
"Selain Geber Septi, hampir semua sekolah ini ada inovasi antibullying. Setiap hari, kami suarakan juga di media sosial, baik (akun) Disdik maupun satuan pendidikan," katanya.
Melalui penyuaraan imbauan antiperundungan di medsos, kata dia, diharapkan para pelajar selalu terawasi dan teringatkan supaya tidak melakukan perundungan di sekolah.
"Ini menjadi satu SOP (standar operasional prosedur) yang wajib kami sampaikan kepada pelajar," pungkas Bambang.
Berita Terkait
-
Demi Kebaikan Anak, KPAI Minta Kasus Bullying di Binus School Diselesaikan Secepatnya
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Korban Bullying di SMA Binus Simprug Ngaku Dianiaya Anak Ketum Parpol, Begini Kata Polisi
-
Ngadu ke DPR, Siswa BINUS Simprug Korban Bullying Ungkap soal Ancaman: 'Lu Jangan Macem-macem, Bapak Gue Ketua Partai'
-
Gawat! Setengah Juta Lebih Kasus Perundungan Dokter Terjadi di Rumah Sakit, Kemenkes RI Bongkar Fakta Mengejutkan
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng