Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 16 Oktober 2023 | 15:46 WIB
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, beserta tim RB Rembang menerima kunjungan benchmarking dari Koordinator Rumah BUMN Se-Jawa Tengah (10/10). [Dok Semen Gresik]

SuaraJawaTengah.id - Rumah BUMN (RB) Rembang PT Semen Gresik yang dikelola secara co-partnership bersama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menerima kunjungan benchmark dari perwakilan koordinator Rumah BUMN se-Jawa Tengah (10/10).

CFO Muda Rumah BUMN Jawa Tengah, Putri Irmawati Yunitasari, menjelaskan agenda benchmark ini dilakukan oleh 4 orang yang terdiri dari CEO dan CFO muda RB Jateng, dengan tujuan untuk mengetahui tata kelola manajemen bisnis dan praktek terbaik di RB Rembang.

“Melihat secara langsung bagaimana pengelolaan dan optimalisasi program di RB Rembang untuk UMKM, komunitas dan millennials selama ini.  Sehingga kami dapat menyerap best practice sebagai media pembelajaran yang bisa diterapkan pengelola RB lainnya di seluruh Jawa Tengah, “terangnya.

Lanjutnya, ini menjadi upaya dari Kementerian BUMN melalui koordinator RB se-Jawa Tengah dalam menyusun standarisasi pengelolaan Rumah BUMN di Indonesia guna memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Semen Gresik dan Pemkab Jepara Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Menjadi Bahan Bakar Alternatif

Sementara itu, CEO Rumah BUMN Rembang, Yeni Indah Lestari, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terpilihnya RB Rembang sebagai tujuan benchmark.

“Hal ini menunjukkan tata kelola manajemen RB Rembang yang baik dan sudah komprehensif dalam menjalankan fungsinya, sehingga mampu menjadi rujukan studi banding dari pihak lain,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku bahwa keberhasilan Semen Gresik terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan UMKM, Komunitas, dan Millennials. Sehingga secara signifikan RB Rembang berhasil mencatatkan total transaksi Rp 2,92 M, sebanyak 285 UMKM binaan naik kelas, dan mampu menggelar 69 kali pelatihan sejak beroperasi tahun 2020 lalu.

Load More