SuaraJawaTengah.id - Kisah misteri dialami sebagian petani di lereng Pegunungan Kendeng yang mengaku diserang tikus gaib.
Gagal panen adalah momok yang menakutkan bagi semua petani, termasuk petani di lereng Pegunungan Kendeng, Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Namun gagal panen yang dialami petani di desa tersebut bukan kejadian gagal panen biasa. Menurut salah satu petani di Desa Baleadi, Sutrisno, 36, ada peran makhluk gaib hingga petani gagal panen.
Sutrisno berkisah peristiwa gagal panen itu terhadi pada 2022 lalu. Saat itu, lahan-lahan milik petani di Pegunungan Kendeng, khususnya di Sukolilo, diserang hama tikus.
Baca Juga: Petani Kendeng Pati: Bertani, Jangan Takut Lapar!
Namun menurut cerita yang dipaparkan Sutrisno, kelompok tikus itu seperti gerombolan makhluk gaib yang kebetulan bisa dilihat manusia.
"Tahun kemarin [2022] ada tikus bergerombol menyerang tanaman jagung. Jagung yang sudah mau dibeli orang bahkan tidak jadi dipanen karena sudah habis dimakan tikus. Kemungkinan mistis ya," ungkap Sutrisno kepada wartawan, Jumat (22/9/2023) malam.
Menurut Sutrisno, jumlah tikus yang menyerang lahan petani di lereng Pegunungan Kendeng itu sangat banyak dan tidak masuk akal. Bahkan, tikus-tikus itu mampu menghabiskan jagung di satu petak sawah hanya dalam waktu semalam.
"Ini tikusnya enggak takut manusia. Satu petak habis semalam. Tinggal janggel [tongkol jagung] tok. Tikus-tikus itu kayak migrasi. Terlalu banyak," papar pria 36 tahun tersebut.
Sutrisno menduga tikus-tikus itu adalah serangan dari alam gaib karena ia dan para petani di lereng Pegunungan Kendeng tak mengetahui asal dan tujuan perginya para tikus setelah menghabisi jagung.
Baca Juga: Ribuan ASN Pemprov Sumbar Dikerahkan Borong Bawah Merah Petani, Ini Alasannya
Terlepas benar atau tidaknya ada peran makhluk gaib di kejadian itu, para petani di lereng Pegunungan Kendeng masih rajin menggelar sedekah Bumi. Paling tidak sekali dalam setahun, mereka menggelar sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur sekaligus untuk berharap agar tanah yang mereka garap memberikan panen melimpah.
Berita Terkait
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Petani Tembakau Ngadu ke #LaporMasWapres Terkait Rancangan Permenkes
-
Adu Pendidikan Melody vs Raffi Ahmad, Siapa Lebih Cocok Jadi Ikon Petani Milenial?
-
Beda Latar Belakang Melody Eks JKT48 vs Raffi Ahmad: Ada yang Disebut Tak Cocok Promosikan Petani Milenial
-
Gaji Petani Milenial Kementan Bikin Ngiler! Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri