Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 18 Oktober 2023 | 17:20 WIB
Mahfud MD. (Instagram/@mohmahfudmd)

SuaraJawaTengah.id - Setelah resmi dideklarasikan sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD diserang dan disebut keturunan pengkhianat negara. Hal itu lantaran Mahfud MD disebut-sebut sebagai keturunan Raden Arya Omong Koro yang membelot pada Belanda di era kolonial.

Namun, bagaimana sebenarnya silsilah keturunan Mahfud MD? Benarkan Mahfud MD adalah keturunan pengkhianat negara seperti pesan berantai yang beredar di WhatsApp dan berbagai sosial media? Berikut ini adalah profil Mahfud MD dan silsilah keluarganya.

Profil Mahfud MD dan Silsilah Keluarganya

Politikus sekaligus akademisi yang kerap kali disapa Mahfud MD itu memiliki nama asli Mohammad Mahfud Mahmuddin. Ia lahir di Sampang, Madura, 13 Mei 1957. Namun, Mahfud MD dibesarkan di Pamekasan.

Baca Juga: Rasakan Perihnya di-PHP, Mahfud MD dan Deretan Tokoh Ini Gagal Jadi Cawapres

Mahfud MD lahir dari pasangan Mahmuddin, seorang Pegawai Negeri Sipil, dan Siti Khodijah. Tidak ada keturunan ningrat atau penguasa dari kedua orang tuanya tersebut. Ia hanya anak yang dibesarkan dalam keluarga yang memegang erat nilai-nilai agama Islam.

Menurut pamannya, Firman Syekh Ali, Mahfud MD tidak memiliki silsilah dari keluarga Raden Arya Omong Koro dari Bangkalan. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa berita mengenai keponakannya sebagai keturunan pengkhianat negara itu murni hoax.

Sebab, Mahfud MD sama sekali tidak memiliki darah keturunan Bangkalan. Kedua orang tuanya pun tidak memiliki hubungan apapun dengan tentara Belanda.

Karier Mahfud MD di Dunia Politik

Sebelum dikenal sebagai Ketua MK dan Menkopolhukam, Mahfud MD adalah seorang akademisi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Ia dilantik sebagai guru besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000 silam. Ia menjadi guru besar termuda pada saat itu.

Baca Juga: Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Airlangga: Orang Muda Cocok Pakai Kuning

Sementara itu, di pemerintahan, Mahfud MD telah menduduki sejumlah jabatan, di antaranya adalah sebagai Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM, Menteri Pertahanan pada tahun 2000-2001, dan merangkap Menteri Kehakiman dan Ham.

Tak sampai di situ, ia juga pernah mendapatkan kursi di DPR RI dan menempati Komisi Tiga dan menjadi Wakil Ketua Badan Legislatif pada tahun 2004-2008. Namanya kian dikenal setelah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode yakni 2008-2013.

Saat ini, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). 

Kontributor: Dinna Lailiyah

Load More