
SuaraJawaTengah.id - Insiden jembatan kaca di wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas meninggalkan kisah luka bagi keluarga korban.
FA (49) menjadi korban yang dinyatakan meninggal dunia karena terjatuh dari jembatan kaca The Geong, Rabu (25/20/2023).
Kini, suami dan ketiga putrinya harus menerima duka dalam atas kehilangan sosok FA.
Keluarga tak pernah menyangka jika kepergian FA untuk berlibur adalah sebuah perpisahan.
"Sudah seminggu persiapannya, saya kan sempat ngecek di grup WA. Sudah minta izin juga, dan saya izinkan karena pamitnya mau wisata," ungkap Arif Budi Santosa, suami korban saat ditemui Suara.com dirumah duka, Kamis (26/10/2023).
FA pamit berlibur ke Purwokerto bersama teman sesama wali murid dari anak bungsunya.
"Sebetulnya si sulung juga ikut mamahnya, tapi dia turun di Purwokerto, mau jemput adiknya, kan anak kedua sedang kuliah di sana. Katanya mau ikut juga jadi disamperin terus nyusul mamahnya bareng gitu," jelas Budi yang didampingi si Sulung.
Namun ketika tiba, si Sulung mendapati tempat lokasi wisata sudah ditutup.
"Sudah banyak polisi dan ramai sekali ada ambulance. Nah dia (Sulung) liat teman mamanya di situ," katanya.
Baca Juga: Momen Jembatan Kaca The Geong Banyumas Pecah dan Telan Korban Jiwa
Saat itulah kepanikan dua putri FA kian menjadi jadi. Benar saja, ibu yang sangat mereka sayangi sudah tak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit.
"Langsung di bawa IGD RS Margono, saya dikabarin langsung menyusul. Katanya sudah meninggal waktu di lokasi," ujar Budi.
Jika berdasarkan KTP, FA dan keluarga tercatat sebagai warga Banjarnegara. Namun lantaran pekerjaan Budi dan pendidikan anak, mereka tinggal di Cilacap dalam waktu yang cukup lama.
"KTP-nya sini, Desa Bantar, Desa Kertayasa RT 6 RW 1, Mandiraja. Tapi karena saya kerja disana (Cilacap) dan anak-anak juga sekolah disana jadi tinggal disana. Sebelumnya sempat laju, tapi capek banget ndak kuat jadi tak boyong kesana," jelasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Belajar dari Peristiwa Tragis di Banyumas, Pengelola Jembatan Kaca Sky Hills Kemuning Perketat Pengamanan
-
Jembatan Kaca di Banyumas Pecah dan Timbulkan Korban, Ini Tips Memilih Tempat Wisata yang Aman
-
Tim Labfor Polda Jateng Periksa Kelayakan Jembatan Kaca Wisata The Geong Usai Pecah dan Tewaskan Wisatawan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka
-
Prabowo Angkat Bicara Soal Demo Ricuh di Pati: "Saya Menyayangkan..."
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Suap