SuaraJawaTengah.id - Serangan hoax dan ujaran kebencian diprediksi kian massif menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Guna menekan penyebarannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak berbagai elemen masyarakat untuk melawannya antara lain melalui peningkatan literasi digital, kroscek informasi dan menjalin komitmen media massa selaku penjernih informasi.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong saat membuka acara Ngobrol Bareng 'Pesan Dari Solo untuk Pemilu Damai 2024' di aula Monumen Pers Nasional Solo, Jumat (27/10/2023) malam.
Usman menyebut semakin hari kasus-kasus hoax teridentifikasi dan jejak digitalnya telah dihapus. Menurutnya ada puluhan hoax tentang politik telah di-take down.
"Januari sampai Oktober 2023 ada 98 hoax. Juga telah ditangani serius oleh Kominfo. Kasusnya diprediksi meningkat saat kampanye calon. Puncaknya Januari 2024 atau sebulan jelang pemungutan suara Pemilu 2024," ungkap Usman.
Ia memastikan pelaku penyebar hoax bertujuan membuyarkan pemilu 2024 agar tidak berlangsung damai. Disinformasi yang disajikan mereka membuat polarisasi pemikiran yang muaranya pada demokrasi macet suatu negara.
"Mari sama-sama melawan hoax. Ini yang selalu dikampanyekan Kominfo untuk Pemilu Damai. Kami juga menggandeng media sebagai rumah penjernih info yang tidak benar. Kerjasama media ini guna mengecek fakta dan mengklarifikasi disinformasi. Itu pentingnya literasi digital dan membangun kekritisan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, upaya Kominfo bakal tidak sederhana dalam menjauhkan apatis politik generasi muda, khususnya pemilih pemula. Berdasarkan data, kalangan milenial dan generasi Z mengambil porsi 54,5 persen pemilih. Partisipasi mencapai 82 persen menunjukkan sukses pemilu pada 2019 lalu. Usman berharap angkanya bertahan atau malah meningkat di Pemilu 2024.
"Masih perlu mengedukasi pemilih. Karena ternyata angka tidak sah surat suara ada 12 persen dari total 82 persen partisipasi pada 2019," katanya.
Baca Juga: Heboh Beredar Video Jokowi Fasih Pidato Bahasa Mandarin, Ini Kata Kominfo
Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa Menekan penyebaran hoax juga bertujuan menjaga lembaga negara tetap kredibel. Ia menyarankan kondusivitas dimulai di lingkungan keluarga. Perbedaan pandangan politik tak perlu direspons berlebihan seperti keluar dari WA grup.
"Perbedaan seperlunya, persaudaraan selamanya," pesannya.
Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, KGPAA Mangkunegara X menyampaikan sambutannya secara virtual. Menurutnya, butuh peran aktif semua elemen masyarakat guna mewujudkan pemilu damai dan berkualitas.
"Melalui cara demokratis mewujudkan pemerintahan kredibel dan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Prosesnya dilalui dan dihormati. Ini pesta yang seharusnya membahagiakan semua pihak," terangnya.
Dalam Ngobrol Bareng yang digelar Kominfo bersama PWI Surakarta, PWI Pusat, Monumen Pers Nasional (MPN), TVRI dan RRI itu turut hadir sejumlah narasumber. Di antaranya Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Sasongko Tedjo, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo, KH M Mashuri, Rama Robertus Budiharyana Pr, dan Pengageng Parentah Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo.
Ketua FKUB Solo, KH M Mashuri mengajak umat dan masyarakat berpikir cerdas dalam menyikapi fenomena jelang pemilu. Pada pesta demokrasi lima tahunan periode lalu, banyak pelajaran berharga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025